Pantauan pada Jumat (13/9/2024), akses jalan dari Martial Arts Arena menuju venue masih belum selesai.
Namun, kondisi jalan yang sebelumnya viral karena becek dan berlubang kini mulai diperbaiki.
Sebagian jalan sudah dalam proses pengaspalan, sedangkan jalan menuju pintu belakang venue masih berupa tanah yang sedang dipadatkan.
Di kiri dan kanan jalan, masih tampak genangan air dan ladang jagung milik warga. Para pekerja tampak beristirahat, dan alat berat diletakkan di pinggir jalan.
Di dalam venue, terdapat tiga lapangan, yaitu lapangan utama dan dua lapangan latihan. Salah satu lapangan latihan masih belum dilengkapi net, dan bangku penonton di lapangan utama belum terpasang seluruhnya sehingga sebagian penonton duduk di lantai semen.
Sebelumnya, Ketua Harian Pengurus Besar (PB) PON XXI wilayah Sumut, Baharuddin Siagian, menyatakan bahwa pengerjaan venue Bola Voli Indoor telah selesai. Ia mengeklaim arena voli ini merupakan yang terbaik kedua di Indonesia setelah Papua.
“Gedungnya sudah selesai 100 persen, ini menjadi gedung voli terbaik kedua di Indonesia. Ini yang harus kita publikasikan,” kata Baharuddin dalam konferensi pers di Media Center PON XXI di Hotel Santika Medan, Kamis (12/9/2024).
Baharuddin menambahkan bahwa venue sudah digunakan untuk pertandingan, dengan fasilitas sesuai standar internasional, termasuk karpet voli dan area pemanasan di dalam gedung.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sumut sekaligus Ketua PB PON XXI, Agus Fatoni, menjelaskan bahwa keterlambatan pembangunan venue disebabkan oleh keterbatasan anggaran yang baru tersedia menjelang PON.
“Dengan anggaran dan waktu yang singkat, kita harus menyiapkan semua ini,” ujar Fatoni dalam konferensi pers yang sama.
https://medan.kompas.com/read/2024/09/13/140215178/melihat-venue-voli-indoor-pon-xxi-dikritik-lalu-diklaim-terbaik-kedua-di