Sebelumnya, akses jalan dari venue martial arts Arena menuju venue voli ini ramai karena masih berkubang sehingga sulit dilalui atlet, pelatih, serta warga.
Fantoni menyampaikan, anggaran untuk jalan itu baru cair di Juli 2024.
“Yang cair bulan Juli itu untuk jalan yang voli kemarin. Jadi jalan voli itu baru dikerjakan Juli dan harusnya berakhir Desember,” kata Fantoni saat diwawancarai di Stadion Utama Sumut di Desa Sena, Jumat (13/9/2024).
“(Alasan terlambat) karena belum dianggarkan sebelumnya. Tadinya hanya jalan di depan saja. Tetapi (bagian) belakang ternyata perlu jalan (juga),” sambungnya.
Keberadaan ladang jagung di sekitar venue
Fantoni mengatakan, setelah mendapatkan aduan soal akses jalan itu, pihaknya bergerak untuk segera menyiapkannya.
Kini imbuhnya, pembangunan jalan menuju pintu belakang venue voli itu sudah pesat.
Di sisi lain, Fantoni turut menanggapi soal adanya ladang jagung warga di sekitar venue.
Dia menyebutkan nanti akan dicek terlebih dahulu, apakah ladang itu milik warga atau sudah masuk dalam kawasan Sport Center Sumut.
“Jadi lahan kita ini luas sekali. Lahan sport center ini ada sekitar 300 hektar dan ada juga yang punya masyarakat, ujarnya.
“Nah, nanti akan kita cek itu. Jangan-jangan yang jagung itu punya masyarakat jadi tidak boleh dibabat ya,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, akses jalan menuju bagian belakang venue voli masih belum selesai. Namun, kondisi jalan yang sebelumnya becek dan berlubang kini sudah membaik.
Sebagian jalan sudah dalam proses pengaspalan, sedangkan jalan menuju pintu belakang venue masih berupa tanah yang sedang dipadatkan.
Di bagian kiri dan kanan jalan, masih tampak genangan air dan ladang jagung milik warga.
Di sisi lain, akses jalan dari Stadion Utama Sumut menuju venue voli juga belum selesai. Tampak jalannya belum diaspal melainkan berbahan tanah yang diselingi batu kerikil.
Di dalam venue, terdapat tiga lapangan, yaitu lapangan utama dan dua lapangan latihan.
Salah satu lapangan latihan masih belum dilengkapi net. Bangku penonton di lapangan utama juga belum terpasang seluruhnya sehingga sebagian penonton duduk di lantai semen.
https://medan.kompas.com/read/2024/09/14/163752378/alasan-akses-jalan-venue-voli-pon-xxi-berkubang-dan-adanya-ladang-jagung