Kepala Polsek Pangkalan Brandan, AKP Irwanta Sembiring, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (22/9/2024) sekitar pukul 04.50 WIB.
Kala itu, korban bernama Zeli Parlianto (40) sedang duduk di teras depan Alfamart. Sementara, RW memantau situasi sekitar dan menyuruh kawannya untuk menunggu di depan Alfamart dengan mengendarai sepeda motor.
"Setelah itu, RW merampak tas sandang korban. Di situ, korban sempat terseret karena mempertahankan tasnya," kata Irwanta kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Selasa (24/9/2024).
Lalu, pelaku melarikan diri. Aksi perampokan ini pun viral di media sosial. Video kamera CCTV merekam kejadian itu tersebut.
Terlihat pelaku mengenakan jaket dan celana pendek. Sedangkan korban pakai kaus hijau dan bercelana panjang. Polisi pun menyelidiki kasus tersebut.
"Tak lama, kami menangkap RW yang sedang bersembunyi di atap rumah warga di Jalan Irian Barat pada Senin (23/9/2024) sekitar pukul 04.00 WIB," ucap Irwanta.
RW pun menjalani proses introgasi. Pelaku mengaku beraksi bersama rekannya inisial A (22) yang saat ini masih diburu. RW mengaku mengambil tas korban yang berisi uang tunai.
"Hasil curian berupa uang tunai Rp 90.000 dibagi rata, masing-masing mendapat Rp 45.000. Uangnya dipakai untuk bermain judi online," sebut Irwanta.
"Kalau urinenya negatif. Pengakuannya baru kali ini merampok. Tapi ini masih didalami. Untuk pelaku lain masih diburu," tutupnya.
https://medan.kompas.com/read/2024/09/24/172513678/2-remaja-di-langkat-rampok-pria-tunawicara-untuk-main-judi-online