Ia menegaskan, selama 3,5 tahun menjabat sebagai wali kota, banyak proyek yang telah diselesaikan.
Namun, juru bicara tim pemenangan calon gubernur nomor 2 Edy Rahmayadi dan Hasan Basri, Sutrisno Pangaribuan, meminta Bobby untuk tidak berbangga hati.
Menurut Sutrisno, penting untuk mengklarifikasi sumber anggaran yang digunakan dalam pembangunan tersebut.
“Ini pakai APBD atau APBN? Yang mana yang APBD? Yang APBN yang mana? Apakah pembangunan Stadion Teladan itu murni APBD?” tanya Sutrisno saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (25/9/2024).
Revitalisasi Stadion Teladan yang tengah berlangsung, diketahui menggunakan anggaran dari APBN senilai Rp 275 miliar dan APBD Kota Medan sebesar Rp 235 miliar.
Sutrisno juga menyoroti pembangunan tanggul Rob di Belawan yang menggunakan dana APBN sebesar Rp 100 miliar.
Bobby, sambung Sutrisno hanya bisa berbangga jika pembangunan yang dilakukannya menggunakan APBD.
Ia menyoroti proyek lampu jalan yang dikenal sebagai "lampu pocong," yang dinilai gagal.
“Yang bisa dibanggakan itu adalah kalau yang karyanya sendiri, yang karyanya sendiri terbukti gagal. Apa itu, lampu pocong. Kan itu karya sendiri kan? Yang juga masih berpotensi terjadi pelanggaran hukum,” ujarnya.
Proyek lampu jalan ini melibatkan pemasangan 1.700 lampu dengan nilai kontrak Rp 25,7 miliar.
Namun, banyak material yang tidak sesuai standar. Bahkan Bobby menyebut proyek ini sebagai total loss. Menantu Presiden Jokowi ini meminta kontraktor mengembalikan dana proyek tersebut.
Sutrisno juga menyinggung kegagalan proyek rehabilitasi gedung Kejaksaan Negeri Medan yang menghabiskan anggaran Rp 2,5 miliar.
Gedung yang roboh pada 11 November 2022 tersebut saat ini masih dalam tahap penyelesaian.
“Terus (pembangunan lainnya) yang kemarin itu, ambruknya gedung kejaksaan, kan pernah itu ambruk pernah,” ungkap Sutrisno.
Pembangunan di Sumut Minim
Sutrisno berpendapat, jika Bobby bukan menantu Presiden Joko Widodo, ia tidak akan mampu melakukan pembangunan sebesar sekarang.
Ia juga menekankan bahwa banyak proyek yang disebutkan Bobby belum selesai dan berpotensi mangkrak.
“Kalau tidak selesai, kapan selesainya? Ini sudah mau masuk Oktober. Musim penghujan. Bagaimana diselesaikan Stadion Teladan? Bagaimana diselesaikan underpass yang lain? Kan itu problemnya,” ungkapnya.
Pantauan Kompas.com pada Kamis (26/9/2024) menunjukkan, pembangunan Stadion Teladan belum rampung. Sejumlah pekerja terlihat masih melakukan pengerjaan.
Stadion berkapasitas 20.080 ini ditargetkan selesai Desember 2024.
Bobby berjanji kepada masyarakat bahwa jika terpilih menjadi gubernur, ia akan terus melanjutkan pembangunan di Sumut.
Ia heran mengapa Pemprov Sumut yang memiliki anggaran Rp 15 triliun per tahun tidak terlihat hasilnya, terutama dalam pembangunan infrastruktur jalan.
“Kalau kali 5 tahun menjabat, saya bilang gak usah kalikan Rp 15 triliun lah, kalikan Rp 10 triliun aja, Rp 5 triliun untuk gaji ASN. Kali 10 triliun, kalau 5 tahun menjabat, berarti sudah ada 50 triliun. Masa 50 triliun di Sumut, gak keliatan apa-apa?” katanya.
Bobby mengakui adanya peran pemerintah pusat dalam pembangunan di Kota Medan melalui APBN, tetapi ia menegaskan banyak pembangunan juga dilakukan menggunakan APBD.
“Dana transfer (untuk pembangunan) kita berimbang ya, 46 persen dari APBD, 47 persen dari APBN, beda 1 persen saja. Jadi kok dibilang ya bisa dibangun lah, karena bantuan dari sana,” tutup Bobby.
https://medan.kompas.com/read/2024/09/26/210109178/bobby-pamer-proyek-medan-tim-edy-singgung-apbn-dan-lampu-pocong