Salin Artikel

Paman Bobby Masuk Tim Pemenangan Nomor 02, Jubir Edy-Hasan: Sangat Baik Bagi Kita

MEDAN,KOMPAS.com- Herry Lontung Siregar, paman dari calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution, masuk menjadi tim penasehat pemenangan calon gubernur nomor urut 2 Edy Rahmayadi dan wakilnya Hasan Basri.

Apakah hal ini bisa berpotensi menimbulkan konflik kepentingan di tim Edy-Hasan?

Juru bicara Edy Rahmayadi, Sutrisno Pangaribuan yakin, Herry akan menjalankan tugas dengan profesional. Apalagi Herry, yang merupakan kader Partai Hanura, langsung dirujuk partainya, untuk masuk ke Tim Edy-Hasan.

"Beliau kan diutus oleh Hanura, sepanjang yang bersangkutan tidak protes atau tidak menolak kepada Hanura, maka kami sebagai tim harus menerima mereka dalam relasi partai politik, kita harus profesional," ujar Sutrisno saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler Jumat (4/10/2024).

Justru Sutrisno menyebut kehadiran Herry menguntungkan pihak Edy-Hasan.

"Sangat baik bagi kita, kalau ada keluarga dengan calon lain masuk tim kita, ya baik dong itu kan," ungkapnya.

Apalagi, kalau Herry dan tim pemenangan lainnya bekerja maksimal. Dia optimis tim Edy- Hasan akan meraih kemenangan.

"Harapan kita mereka bekerja maksimal disini maka kemenangan bagi kita akan semakin pasti, ya kan. Itu keuntungan besar bagi kita," ujarnya

Kader PDIP itu lalu menjelaskan, kalau penunjukan tim pemenangan dilakukan profesional dalam artian, tidak ada persyaratan dengan latar belakang keluarga.

"Misalnya saya, bukan keluarga pak Edy, masuk tim Edy-Hasan. Jadi ya kita karena ditugaskan partai politik, saya PDI Perjuangan maka kita menjadi tim beliau, nah saya kira demikian (Herry) ditunjuk karena kader Hanura," ujarnya.

Sebelumnya informasi Herry masuk ke tim pemenangan Edy-Hasan diumumkan langsung di website resmi KPU Sumut.

Tak hanya berstatus sebagai paman Bobby Nasution, Herry juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Hanura yang merupakan partai pendukung Edy-Hasan di Pilkada Sumut.

Selain Herry, sejumlah tokoh politik nasional juga masuk daftar tim Edy-Hasan. Diantaranya, Anis Mata, Djarot Saiful Hidayat, Yasonna H Laoly, Adian Napitupulu hingga Fahri Hamzah. Mereka masuk dalam tim juru kampanye Edy-Hasan.

Politikus senior Amien Rais juga masuk dalam daftar sebagai tim penasehat Edy-Hasan.

https://medan.kompas.com/read/2024/10/05/072252578/paman-bobby-masuk-tim-pemenangan-nomor-02-jubir-edy-hasan-sangat-baik-bagi

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com