Bendungan ini diklaim mampu mengurangi banjir hingga 40 persen di Kota Medan.
"Untuk banjir di Kota Medan, kurang lebih ada 1.294 hektar yang bisa direduksi oleh Bendungan Lau Simeme. Jadi, dengan adanya bendungan ini, kita bisa mereduksi hampir 40 persen dari genangan banjir yang ada di Kota Medan," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia, saat ditanya wartawan di lokasi.
Bob menjelaskan peran Bendungan Lau Simeme dalam mengatasi banjir. Menurutnya, banjir yang menggenangi Medan disebabkan oleh Sungai Deli dan Sungai Sei Kambing.
Dengan kehadiran Bendungan Lau Simeme, kanal banjir atau floodway Deli Percut akan difungsikan untuk mengurangi debit air yang meluap dari kedua sungai tersebut.
"Demikian juga tahun ini kami membangun floodway Sikambing menuju Belawan. Dengan cara ini, air dari Sungai Deli akan dikurangi lewat floodway menuju Percut, dan menuju Belawan. Sehingga daerah di Kota Medan yang sering mengalami banjir ini akan segera kita atasi," tandasnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan proyek ini mulai dikerjakan sejak 2018 dengan anggaran sebesar Rp 1,76 triliun.
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan, bendungan tersebut berguna untuk mereduksi banjir di Kota Medan dan Deli Serdang, serta untuk mengairi sawah di sekitar waduk.
"Bendungan ini sangat besar, dengan luas genangan 125 hektar dan volume tampung 21 juta meter kubik," ujarnya.
"Kita harapkan bendungan ini bermanfaat bagi Provinsi Sumatera Utara," tandasnya.
Sebelumnya, konstruksi bendungan ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya-PT Bumi Karsa (KSO) untuk paket 1, serta PT Pembangunan Perumahan (PP)-PT Andesmon Sakti (KSO) untuk paket 2.
Bendungan ini didesain dengan tipe zonal timbunan batu yang memiliki tinggi 69,50 meter dari sungai, panjang puncak bendungan 205 meter, dan luas area genangan 125,84 hektar.
Dengan kapasitas tampung 21,07 juta meter kubik, bendungan ini memiliki dua fungsi utama, yaitu untuk reduksi banjir sebesar 289 meter kubik/detik, serta penyediaan air baku sebesar 2.850 liter/detik.
Selain itu, Bendungan Lau Simeme memiliki fungsi tambahan untuk penyediaan energi listrik sebesar 1 MW, serta sebagai destinasi pariwisata.
https://medan.kompas.com/read/2024/10/16/140834078/bendungan-simeme-diklaim-mampu-kurangi-40-persen-banjir-di-medan