Salin Artikel

Pantai Putra Deli di Sumatera Utara: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

KOMPAS.com - Pantai Putra Deli terletak di Kecamatan Pantai Labu, Kebupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pantai Putra Deli memiliki pemandangan alam yang indah dengan kekayaan biota lautnya.

Tempat wisata ini cocok untuk mengisi liburan bersama keluarga maupun teman.

Pantai Putra Deli

Daya Tarik Pantai Putra Deli

Pantai Putra Deli merupakan pantai berpasir putih dan memiliki beragam biota laut.

Pengunjung yang datang tidak hanya ingin menikmati keindahan pantai, melainkan juga mereka ingin berburu kepah atau sejenis kerang.

Ada beberapa aktivitas Pantai Putra Deli yang dapat dilakukan oleh pengunjung.

  • Mencari kepah

Rata-rata, pengunjung datang menuju ke tengah pantai sambil membawa peralatan untuk mencari kepah, seperti sekop plastik, piring plastik, kantong plastik, maupun wadah plastik.

Pada saat air surut, pengunjung berlomba-lomba untuk mencari kepah.

Jika beruntung, pengunjung akan memperoleh kepiting dan ikan-ikan kecil.

  • Santai di pondok

Tersedia pondok-pondok yang dapat digunakan untuk bersantai di tepi Pantai Putra Deli.

Harga sewa pondok sekitar Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu.

  • Manikmati kuliner

Pengunjung juga dapat menikmati berbagai kuliner di Pantai Putra Deli, mulai dari hidangan laut hingga makanan cepat saji.

  • Aktivitas di sekitar pantai

Aktivitas lain yang dapat dilakukan adalah bermain di sekitar pantai, salah satunya bermain bola.

Harga Tiket Masuk Pantai Putra Deli

Bagi pengunjung yang ingin berwisata akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000 setiap sepeda motor dengan tarif parkir Rp 5.000.

Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

Rute Pantai Putra Deli

Jarak tempuh Medan menuju Pantai Putra Deli sekitar 40 kilometer dengan waktu kurang lebih 1 jam 27 menit.

Perjalanan dapat melalui Jalan H Adam Malik, Jalan KL Yos Sudarso, Jalan Cemara, Jalan Medan-Sampali Road, Jalan Medan Percut, Jalan Abioso, dan Jalan Batang Kuis-Pantai Labu.

Perjalanan akan dilanjutkan melalui Jalan Besar Desa Rugemuk, Jalan Pancang Jermal, dan Jalan Pantai Serambi Deli.

Sumber:

medan.tribunnews.com

www.google.com/maps

https://medan.kompas.com/read/2024/10/21/201119378/pantai-putra-deli-di-sumatera-utara-daya-tarik-aktivitas-dan-rute

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com