Salin Artikel

Debat Pilkada Sumut Hari Ini! Yuk Intip Program Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi

Debat akan diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu Bobby Nasution-Surya dengan nomor urut 1 dan Edy Rahmayadi-Hasan dengan nomor urut 2.

Namun, sebelum menonton "perang" gagasan yang digelar hari ini, mari intip visi misi dan program Bobby-Surya dan Edy-Hasan.

Visi misi dan program Bobby-Surya

Visi Bobby-Surya yaitu Sumut berkah menuju Sumatera Utara yang unggul, maju, dan berkelanjutan.

Lima misi Bobby-Surya:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

2. Menjaga stabilitas makro ekonomi daerah.

3. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.

4. Mengembangkan dan menata infrastruktur yang berkualitas, estetik, dan ramah lingkungan.

5. Memperkuat ketahanan sosial dan budaya untuk membangun masyarakat Sumut yang tangguh.

Untuk program kerja, Bobby-Surya mengelompokkan menjadi dua bagian.

Pertama, mereka menyebutnya Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win). Program ini terbagi menjadi enam bagian.

1. Penyediaan SDM unggul yang siap bekerja.

2. Peningkatan kualitas layanan, akses, dan jaminan kesehatan gratis bagi seluruh penduduk Sumatera Utara dalam rangka peningkatan usia harapan hidup.

3. Peningkatan produktivitas pangan dan kesejahteraan petani.

4. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan melalui birokrasi yang responsif, lincah, dan memahami kebutuhan.

5. Melanjutkan pembangunan infrastruktur merata, terhubung, dan ramah lingkungan.

6. Meningkatkan peran desa dan keterlibatan masyarakat untuk menghasilkan kemajuan daerah

Program kedua, Bobby-Surya menyebutnya sebagai program prioritas.

Di program ini ada 17 item janji Bobby-Surya, yaitu:

1. Pendidikan melalui program sekolah unggulan berbasis peningkatan skill yang berhubungan dengan kebutuhan industri dan potensi wilayah di tingkat lokal.

2. Pemberdayaan perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas dalam berkarya dan berprestasi.

3. Kesehatan yang terintegrasi di beberapa titik kawasan yang menjadi sentra layanan Kesehatan Masyarakat Terpadu.

4. Penguatan stabilitas makro ekonomi dan kesinambungan fiskal daerah.

5. Pengembangan ekonomi hijau dan biru.

6. Ketahanan pangan melalui penguatan nilai budaya dan kearifan lokal agar diversifikasi hasil pertanian menjadi lebih produktif dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat lokal.

7. Pariwisata yang menggerakkan potensi alam lokal di pedesaan dan perkotaan dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung (komunitas, pemerintah daerah/desa/kelurahan, dan pengusaha lokal).

8. Ekonomi kreatif dan industri berbasis teknologi.

9. Pemberantasan kemiskinan melalui perlindungan dan pemberdayaan masyarakat rentan secara menyeluruh dan tepat sasaran.

10. Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan.

11. Transformasi digital dan inovasi teknologi pada pelayanan publik dan perekonomian masyarakat.

12. Infrastruktur dengan prioritas jalan, jembatan, dan irigasi yang langsung berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat lokal.

13. Pengembangan sistem logistik dan transportasi yang mendukung pengembangan ekonomi dan daya saing.

14. Pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam secara berkelanjutan dan berketahanan terhadap bencana.

15. Melanjutkan pembangunan berbasis desa.

16. Meningkatkan ketahanan sosial dan budaya yang mendukung suasana yang harmonis, toleran, dan rukun.

17. Terciptanya kehidupan yang lebih aman dan tertib.

Visi misi dan program Edy Rahmayadi-Hasan

Adapun visi Edy-Hasan, yakni Sumatera Utara yang unggul, maju, dan berkelanjutan.

Untuk misi, Edy-Hasan membaginya menjadi lima poin, yaitu:

1. Membangun sumber daya manusia berkualitas.

2. Membangun ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

3. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif dan melayani.

4. Meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kondisi darurat dan atau bencana.

5. Meningkatkan daya saing dan pengambilan peran strategis nasional.

Senada dengan misinya, untuk program kerja, Edy-Hasan juga membaginya ke dalam lima poin, yakni:

1. Pendidikan: Melanjutkan semua program strategis, peningkatan kualitas, pengembangan kurikulum yang relevan dan melakukan program baca sampai tingkat desa.

2. Kesehatan: Penguatan sistem kesehatan primer, peningkatan fasilitas dan pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas dan jumlah dokter spesialis, zero stunting, dan layanan kesehatan mobile.

3. Pertanian: Modernisasi pertanian, asuransi masyarakat nelayan, bantuan sarana prasarana produk pertanian dan kampung ternak wilayah pedesaan.

4. Infrastruktur : Pemenuhan layanan infrastruktur, pengembangan ekonomi baru, pengelolaan sampah terpadu, penyadaran dan pelatihan tanggap bencana untuk masyarakat, pengelolaan lingkungan yang baik dalam rangka adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

5. Pengembangan Ekonomi Pariwisata Sumut: Pelatihan dan pengembangan akses permodalan, pengembangan pasar, infrastruktur pendukung, kemitraan dengan perusahaan besar.

Di Pilkada Sumut 2024, Bobby-Surya diusung dan didukung Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo, PPP, dan PSI.

Sementara, Edy-Hasan diusung dan didukung PDI-P, Hanura, Partai Gelora, Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Buruh.

https://medan.kompas.com/read/2024/10/30/132920378/debat-pilkada-sumut-hari-ini-yuk-intip-program-bobby-nasution-dan-edy

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com