Awalnya, Bobby mengoreksi jumlah data kebutuhan dokter umum dan dokter spesialis yang disampaikan calon gubernur Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi.
Baru beberapa detik berbicara, Bobby tiba-tiba berhenti karena penonton meneriaki dia saat menantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo itu sedang berbicara.
"Mohon izin, saya kasih info dikit biar lebih valid. Sumatera utara kebutuhan dokter umum 1000 dokter yang kekurangan saat ini, spesialis....," kata Bobby.
"Saya rasa harus ada tata tertib yang harus dikuti di sini," kata Bobby melanjutkan.
Mendengar pernyataan Bobby, penonton yang ada di ruang debat langsung menyoraki Bobby.
"Huuu...," sorakan penonton.
Bobby kemudian melanjutkan bahwa kebutuhan dokter spesialis di Sumut mencapai 400 dokter.
Jika terpilih sebagai gubenur Sumut, Bobby akan bekerja sana dengan kampus yang ada di Sumut agar dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dikirim ke daerah.
Dia mencotohkan Pulau Nias yang hanya memiliki satu dokter spesialis.
"Kalau kami diberi kepercayaan, kami akan bekerja sama dengan kampus-kampus di Sumut. Kami minta dokter-dokter PPDS, kita kirim ke daerah-daerah," ujar Bobby.
"Kita berikan insentif kepada dokter PPDS. Kita punya anggaran, jangan anggaran dibawa ke mana-mana," kata Bobby melanjutkan.
https://medan.kompas.com/read/2024/10/30/214149178/28-detik-terdiam-bobby-nasution-disoraki-penonton-saat-debat-pilkada-sumut