Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada Rabu (6/11/2024), Bobby-Surya memperoleh elektabilitas sebesar 44,9 persen, sementara Edy-Hasan hanya mendapatkan 28 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, Sutrisno Pangaribuan, juru bicara pemenangan Edy-Hasan, tetap optimistis bahwa pihaknya dapat memenangkan Pilkada Sumut.
Dia meyakini bahwa angka elektabilitas Bobby-Surya akan stagnan di angka 44 persen, sedangkan elektabilitas Edy-Hasan akan meningkat.
"Kita dengan hasil survei ini justru optimis. Kenapa optimis? Angka 44% (Bobby-Surya) itu sudah angka mentok," ujar Sutrisno saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler.
Sutrisno menjelaskan bahwa rendahnya elektabilitas Edy-Hasan disebabkan oleh banyak pendukung yang tidak secara terbuka menyatakan dukungannya.
Dia menyoroti bahwa ada kondisi tertentu menjelang Pilkada yang menimbulkan ketakutan di kalangan pendukung.
"Katakan gini, yang mendukung Pak Edy masih ada yang tertutup. Kenapa tertutup? Mungkin suaminya PNS, kan gitu kan? Mungkin suaminya tugas di mana atau istrinya tugas di mana," tambah Sutrisno.
Sutrisno juga mengungkapkan bahwa berdasarkan survei Litbang Kompas, masih terdapat 27,1 persen pemilih yang belum menentukan pilihan.
Dia yakin bahwa suara tersebut merupakan dukungan bagi Edy-Hasan.
"Rasionalisasinya dari mana? Kalau yang 27,1 persen memilih yang sana (Bobby-Surya), sudah pasti dia bilang, nomor satu. Tapi kan dia memilih untuk tidak mau menjawab atau tidak tahu. Nah, itulah cara untuk memproteksi orang yang disurvei oleh Kompas. Itu angka optimisnya," ujarnya.
Sutrisno menegaskan bahwa elektabilitas 28 persen yang diperoleh Edy-Hasan merupakan aspirasi pendukung yang secara terbuka menyampaikan dukungan.
"Jadi itu angka yang sudah fix. Oleh karena itu, yang 27,1 persen itu akan bergeser dalam waktu dekat. Sampai kemudian kita pastikan kita akan jadi pemenang," pungkasnya.
https://medan.kompas.com/read/2024/11/06/175919078/elektabilitas-bobby-unggul-di-survei-litbang-kompas-edy-tetap-optimistis