Di hadapan pendukungnya, Edy berjanji akan menjalankan program food estate di Dairi bila terpilih kembali menjadi gubernur.
"Kami datang ke sini, ingin membuat perkebunan, pertanian terpadu atau food estate," ujar Edy kepada pendukungnya, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Kata Edy, pembangunan food estate nantinya akan mengikuti program dari pemerintah pusat yang sudah dirancang Presiden RI Prabowo Subianto dalam upaya mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.
"Kami pastikan jadikan itu, bukan saja untuk rakyat Dairi, tetapi untuk memenuhi rakyat Sumut dan rakyat Indonesia," ujar mantan Pangkostrad tersebut.
Edy mengatakan, wilayah Dairi memiliki potensi untuk memproduksi tanaman hortikultura.
Namun, 65 persen hasil dari tanaman hortikultura di Sumut justru dihasilkan oleh Kabupaten Karo.
"Ini harus digenjot hortikultura, untuk hortikultura di Sumut 65 persen dari Karo. Padahal, di sini (Dairi) lebih besar dari Tanah Karo. Hanya persoalan infrastruktur, itulah kami diskusikan," ungkap Edy.
Ke depan, mantan Ketua Umum PSSI ini sudah menyiapkan program pertanian terpadu untuk meningkatkan produksi pertanian di Dairi.
Di antaranya, membangun infrastruktur lahan pertanian, bibit, pupuk, dan pendistribusian hasil panen. Semua akan dilakukan secara terintegrasi.
"Ahli sudah (pernah) datang, bukan sekadar ngomong saja. Melihat tanah, melihat kondisi tanah, ya layak jadi lahan pertanian terpadu," katanya.
"Yang pastinya, wujudkan cita-cita menjadi perkebunan, pertanian yang terpadu yang besar di sini. Kita diskusikan dan direncanakan 1000 hektar. Itu tidak kecil, tapi besar. Itu saya akan support. Yang pasti, Tuhan memberkati," kata Edy.
https://medan.kompas.com/read/2024/11/21/072336378/edy-rahmayadi-janji-kembangkan-food-estate-di-dairi-jika-kembali-jadi-gubernur