Dalam insiden tersebut, satu rumah yang dihuni oleh tiga anggota keluarga, yaitu Dame Harahap, Rona Pasaribu (52), dan Mawar Pasaribu (60), berhasil menyelamatkan diri.
Namun, satu rumah lainnya, yang dihuni oleh Hermadianto (40), istrinya Lila Siregar (32), serta dua anak mereka, Azra (7) dan Dwi (5 bulan), ditemukan tewas.
Evakuasi pencarian korban
Korban yang selamat telah dibawa ke RSUD Sibuhuan, Padang Lawas, untuk mendapatkan perawatan.
Kepala Seksi Humas Polres Padanglawas, Iptu Arwansyah Batubara, menjelaskan bahwa kondisi cuaca hujan dengan intensitas tinggi melanda Kabupaten Padang Lawas mulai Jumat (22/11/2024) hingga Sabtu (23/11/2024), yang menyebabkan terjadinya longsor.
"Longsor terjadi pada Sabtu pagi. Proses evakuasi dilakukan bersama Polri, TNI, Basarnas, PMI, dan masyarakat," kata Arwansyah.
Evakuasi pencarian korban dilakukan menggunakan alat berat, dan semua korban (empat orang) baru dapat ditemukan pada Sabtu sore.
“Pukul 15.00 WIB, empat korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Atas permintaan pihak keluarga, korban dimandikan di rumah keluarga dan dilakukan identifikasi jenazah,” pungkasnya.
https://medan.kompas.com/read/2024/11/24/092728778/longsor-satu-keluarga-di-padang-lawas-tewas-tertimbun-tanah