Salin Artikel

Ini Lokasi TPS Tiap Cagub dan Cawagub Sumut pada Pilkada 2024

KOMPAS.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang diselenggarakan serentak pada Rabu, 27 November 2024 esok akan menentukan siapa pemimpin Sumatera Utara lima tahun kedepan.

Seluruh warga yang telah terdaftar sebagai pemilih dapat memanfaatkan haknya dengan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat.

Tidak terkecuali pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Sumatera Utara pada Pilkada 2024.

Seperti diketahui, pada Pilkada Sumut 2024 terdapat dua pasangan calon (paslon) yang berkompetisi untuk mendapat suara terbanyak.

Pada nomor urut satu di surat suara ada pasangan Bobby Nasution-Surya yang diusung Partai Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, Demokrat, PKB, dan PKS.

Sementara pada nomor urut dua di surat suara ada pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala yang diusung oleh PDIP, Hanura, Partai Buruh, partai nonparlemen PKN, Partai Ummat dan Partai Gelora.

Cagub Bobby Nasution Mencoblos di Medan

Dikutip dari Tribun-Medan.com, Cagub Bobby Nasution akan menggunakan hak pilihnya di TPS 015 Komplek Tasbih Blok VV, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 015 Zulfikar mengatakan, Bobby Nasution akan mencoblos bersama istrinya Kahiyang Ayu, Ibunda Bobby serta satu saudaranya pada pukul 09.00-10.00 WIB.

Cagub Edy Rahmayadi Mencoblos di Medan

Cagub Edy Rahmayadi diketahui terdaftar untuk mencoblos di Kota Medan, tepatnya di TPS 044 Jalan Karya Bakti (Depan Masjid Baitusshalihin), Kecamatan Medan Johor.

TPS ini juga menjadi lokasi tempat Edy mencoblos pada Pemilu 2024 karena lokasinya memangg dekat dengan kediaman pribadinya.

Cawagub Surya Mencoblos di Asahan

Cawagub Surya akan menggunakan hak pilihnya di TPS 003 di Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

Sosok cawagub yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Asahan ini akan menggunakan hak pilih di dekat kediamannya.

Cawagub Hasan Basri Sagala Mencoblos di Jakarta

Cawagub Hasan Basri Sagala diketahui memiliki KTP DKI Jakarta, sehingga tidak akan mengikuti pencoblosan Pilgub Sumut.

Hasan Basri Sagala akan menggunakan hak pilihnya di TPS 059 di Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.

Sumber:
medan.tribunnews.com. 
medan.tribunnews.com 
kompas.com

https://medan.kompas.com/read/2024/11/26/213242478/ini-lokasi-tps-tiap-cagub-dan-cawagub-sumut-pada-pilkada-2024

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com