Dalam peninjauannya di Kelurahan Tanjung Gusta, Bobby menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan ketua KPU Kota Medan, kapolrestabes Medan, dan dandim Medan terkait situasi ini.
"Tadi sudah berkoordinasi ada sekitar 100 TPS yang terdampak banjir," kata Bobby.
Ia menambahkan bahwa peristiwa banjir ini berpotensi mempengaruhi warga dalam menggunakan hak pilihnya di TPS.
Masalah tersebut telah dikomunikasikan dengan berbagai pihak, dan sebagai hasilnya, akan ada penambahan waktu bagi warga untuk mencoblos.
"Kalau tak salah, tadi ada penambahan waktu 6 jam di titik yang terkena banjir. Apabila masih tidak memungkinkan, kita tunggu kebijakan dari KPU," jelasnya.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa sejumlah warga di Kota Medan terjebak banjir pada hari pencoblosan Pilkada serentak.
Kepala Bidang Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, menginformasikan bahwa saat ini terdapat 7 kecamatan di Medan yang terkena dampak banjir.
"Kecamatan yang terdampak antara lain Medan Maimun, Medan Sunggal, Medan Johor, Medan Helvetia, Medan Amplas, dan Medan Denai," ungkap Sri.
Ia menjelaskan bahwa intensitas hujan yang cukup tinggi melanda Kota Medan sejak Selasa (26/11/2024) sekitar pukul 22.00 WIB, menyebabkan beberapa sungai, termasuk Sungai Deli dan Sungai Babura, meluap dan menggenangi pemukiman warga.
"Untuk korban ini masih didata. Lengkapnya nanti disampaikan," tutup Sri.
https://medan.kompas.com/read/2024/11/27/172236478/hujan-landa-medan-di-hari-pencoblosan-bobby-ada-100-tps-terdampak