Bentuk kecurangan meliputi dugaan money politic dan pemilih ganda.
Ketua Tim Hukum pemenangan Edy-Hasan, Yance Aswin, mengatakan dalam dua atau tiga hari ke depan, akan melaporkan bentuk kecurangan itu ke Bawaslu dan juga polisi.
"Ada 11 yang sedang kita persiapkan temuannya dan 1 langsung lagi (laporkan) ke pihak kepolisian. Jadi 11 ini (laporannya), 10 laporannya tentang money politics dan itu videonya viral, di mana pun dan sedang kita persiapkan (untuk dilaporkan)," kata Yance di rumah pemenangan Edy-Hasan di Jalan Sudirman, Kota Medan.
Lalu satu kasus lainnya, kata Yance, pihaknya akan melaporkan seorang wanita berinisial R ke polisi.
Mereka menduga R mencoblos di lebih dari 2 TPS di Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan.
"Dia melakukan pencoblosan lebih dari satu kali dan itu videonya viral. Ini (masuk) ranah pidana. Saya pikir, semua media sudah tahu itu dan ini ranahnya pidana. Kita sudah ada datanya dan sudah kita persiapkan untuk laporkan," kata dia.
https://medan.kompas.com/read/2024/11/27/233928978/kubu-edy-rahmayadi-mengaku-temukan-11-indikasi-kecurangan-di-hari-pencoblosan