Insiden ini menyebabkan bus terbakar habis, menyisakan hanya kerangka dan mesinnya.
Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Muji Ediyanto, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sopir beserta delapan penumpang berhasil menyelamatkan diri sebelum api melahap seluruh badan bus.
"Begitu keluar asap, delapan penumpang dan satu sopir sudah keluar menyelamatkan diri," kata Kombes Muji Ediyanto, Senin (17/2/2025).
Kecelakaan ini bermula ketika bus Pelangi yang dikemudikan Harliman dan mobil Mitsubishi Hilux dengan nomor polisi BK 8314 VA yang dikemudikan Tumadi melaju dari arah yang sama.
Diduga karena kurang konsentrasi, sopir Mitsubishi Hilux menyenggol bus, sehingga bus kehilangan kendali, banting setir ke kiri, dan menabrak pembatas jalan.
Benturan dengan pembatas jalan (gadril) memicu percikan api di dekat tangki bahan bakar bus, yang kemudian menyebabkan kebakaran hebat.
"Akibat senggolan tersebut, bus menabrak gadril di sebelah kiri. Percikan api muncul dari area dekat tangki bahan bakar hingga akhirnya api membesar dan membakar bus hingga habis," jelasnya.
Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
"Penyebab kejadian sopir Mitsubishi Hilux hilang konsentrasi dan kurang hati-hati," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bus yang Bawa 8 Penumpang Hangus Terbakar di Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi
https://medan.kompas.com/read/2025/02/17/135540878/bus-pelangi-hangus-terbakar-di-tol-kualanmu-usai-ditabrak-hilux-ini