Videonya pun viral di media sosial.
Mulanya, RF mendapatkan penumpang berinisial A (25) pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 21.35 WIB.
Korban bertujuan mengantarkan anak dan temannya ke Jalan Baru, Kecamatan Medan Marelan.
"Setelah selesai mengantar, pelaku ini menawarkan untuk mengantar korban pulang," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Selasa (18/2/2025).
Pelaku menawarkan ongkos pulang pergi senilai Rp 100.000 dan korban menyetujui.
Tak disangka, sewaktu di perjalanan pulang, korban mulai mencurigai pelaku yang mengajak ngobrol perihal pornografi.
"Korban semakin takut, karena pelaku memegang tangan, perut, hingga dadanya. Korban melawan, namun pelaku tetap beraksi," ujar Janton.
Pelaku melakukan berbagai hal yang tak senonoh hingga korban merasa dilecehkan.
Alhasil, korban menghubungi temannya dan menceritakan perbuatan pelaku.
Lalu, korban meminta untuk turun di Desa Klambir Lima, di mana teman-teman korban telah berkumpul di dekat bengkel.
Setiba di lokasi, korban langsung buru-buru keluar dari mobil.
"Pelaku mulai curiga karena banyak pemuda di lokasi. Jadi, langsung tancap gas pelaku ini untuk melarikan diri," ujar Janton.
Namun, kawan-kawan korban lekas mengejar dan memberhentikan pelaku.
Keributan terjadi hingga warga sekitar mulai berkerumun.
Pelaku dihajar massa dan tak lama polisi tiba membawanya.
Sejumlah warga pun memvideokan peristiwa itu dan viral di media sosial.
Salah satu akun yang mengunggahnya adalah @suararakyatmedan.
Terlihat korban terduduk lemas di sebuah warung makan, sementara pelaku dikelilingi warga dan dihajar.
Kaca mobil pelaku pun pecah karena menjadi sasaran massa.
"Pelaku saat ini telah ditahan di Polres Pelabuhan Belawan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," tutup Janton.
https://medan.kompas.com/read/2025/02/18/114317278/video-viral-sopir-taksi-online-di-deli-serdang-dihajar-karena-lecehkan