Kepala Balai BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, menjelaskan bahwa pemantauan hilal akan dilakukan dari atas Kantor Gubernur Sumatera Utara.
"Untuk perkiraan cuaca hari ini di Medan, sampai pukul 17.00 WIB, hujan ringan. Oleh karena itu, kemungkinan hilal tak berpotensi terlihat," ujar Hendro kepada Kompas.com.
Meskipun prediksi cuaca menunjukkan hujan, Hendro menegaskan bahwa pihaknya akan tetap melakukan pemantauan.
"Jika cuaca cerah, kemungkinan hilal dapat dipantau dari Kantor Gubernur Sumut cukup besar," tambahnya.
Hendro juga menyebutkan bahwa seharusnya BMKG memantau hilal di dua titik di Sumut, termasuk di Kota Sibolga.
Namun, pemantauan di Sibolga dibatalkan karena efisiensi anggaran dan kondisi cuaca yang tidak mendukung.
"Jadi karena adanya efisiensi anggaran dan perkiraan cuaca di Sibolga itu hujan ringan, kita tidak melakukan pemantauan hilal di sana," jelas Hendro.
Sebagai informasi, menjelang bulan Ramadhan 1446 H, BMKG akan melaksanakan rukyat hilal pada 28 Februari 2025 di 37 lokasi di seluruh Indonesia, termasuk Aceh, Medan, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Makassar, dan Jayapura.
https://medan.kompas.com/read/2025/02/28/161515678/hilal-di-medan-diprediksi-tak-terlihat-hari-ini-bmkg-ungkap-sebabnya