Salin Artikel

Penumpang Ojol Tewas dalam Kecelakaan di Medan Sempat Diantar ke RS Pakai BMW

MEDAN, KOMPAS.com – Novendra Alexander Sembiring mengungkapkan bahwa istrinya, Nur Amalia Nasution (30), sempat diantar menggunakan mobil BMW ke RSUP Adam Malik usai kecelakaan di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.

Menurut Novendra, istrinya yang mengalami luka di bagian kepala dibawa ke rumah sakit dengan mobil BMW, ditemani oleh seorang temannya.

“Sewaktu di rumah sakit, teman saya sempat menahan kunci mobil BMW ini karena sopirnya mengaku tak punya SIM dan KTP. Dia hanya membawa kartu pelajar,” ujar Novendra saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/3/2025).

Tak lama kemudian, ayah dari sopir BMW datang dan tidak terima kunci mobilnya ditahan.

“Terus, KTP ayahnya itu lah yang jadi pertinggalan,” lanjut Novendra. KTP tersebut atas nama Umar Saleh Avicenna Tani (46). Setelah itu, sopir BMW dan ayahnya meninggalkan rumah sakit.

Jenazah Nur Amalia kini telah dimakamkan di Jalan Sei Deli. “Harapan kita, kasus ini cepat selesai. Saya berharap ada penjelasan yang objektif terkait kecelakaan ini,” tutup Novendra.

Wakil Kepala Satlantas Polrestabes Medan, Kompol Budi Saputro, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

Insiden bermula ketika pengemudi ojek online, Putra Simangunsong (21), yang mengangkut Nur Amalia, berkendara di Jalan Jamin Ginting dan hendak berbelok ke arah Pasar Baru di depan Indomaret.

Tiba-tiba, motor mereka ditabrak dari belakang oleh pengendara lain, Roy (40), yang membonceng Agung Siregar (23).

Akibat benturan itu, kedua motor terjatuh di jalan. Tak lama kemudian, sebuah mobil BMW putih menabrak motor Putra, sementara mobil Fortuner hitam menabrak motor Roy.

“Korban yang meninggal itu (Nur) ditabrak pengendara motor (Roy), bukan mobil BMW. Karena mobil BMW itu hanya menabrak motor driver ojol,” jelas Budi saat diwawancarai di Satlantas Polrestabes Medan, Senin (10/3/2025).

Pihak kepolisian masih menyelidiki dugaan bahwa mobil BMW dan Fortuner sedang balapan dengan menganalisis rekaman CCTV.

Dalam kecelakaan ini, Nur Amalia meninggal dunia setelah dilarikan ke RSUP Adam Malik. Sementara itu, Putra dan Agung mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Insiden ini sempat viral di TikTok melalui akun @semuakonten.com, yang menunjukkan puluhan warga mengerumuni mobil BMW dan Fortuner.

Dalam unggahan tersebut, disebutkan dugaan balapan antara dua mobil tersebut yang menyebabkan kecelakaan dan tiga korban terluka.

https://medan.kompas.com/read/2025/03/12/190947978/penumpang-ojol-tewas-dalam-kecelakaan-di-medan-sempat-diantar-ke-rs-pakai-bmw

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com