MEDAN, KOMPAS.com - Video yang menunjukkan dua orang polisi bergelut dan menendang pengedar narkoba viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah toko pakaian di Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai.
Dilihat dari CCTV yang beredar, awalnya dua orang polisi yang memakai baju preman mendatangi toko baju. Mereka lalu menyergap seorang terduga pengedar narkoba.
Saat proses penangkapan, terjadi aksi saling tarik antara polisi dan pengedar narkoba tersebut. Tampak juga polisi memukuli pengedar tersebut.
Dari aksi tarik-menarik itu, pengedar narkoba tersebut terjatuh lalu dipiting oleh polisi yang memakai topi hijau.
Namun, saat proses pemitingan itu, juga terlihat seorang polisi lain yang memakai baju menendang ke arah kaki dan tubuh korban.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus, membenarkan peristiwa penangkapan pengedar narkoba itu.
Dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (3/3/2025).
Pelaku yang bergulat dengan polisi berinisial R, selain itu ada dua pelaku lain, AY dan AS.
Yudhi mengatakan, pengungkapan bermula saat polisi mendapat informasi maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Asahan.
Petugas lalu menyamar menjadi pembeli sabu kepada tersangka AY di Jalan Jampalan, Kecamatan Simpang Empat, Asahan, pada Senin (3/3/2025) pukul 20.30 WIB.
Selanjutnya, polisi meringkus AY dengan barang bukti 60 gram sabu.
Dari interogasi, AY mengaku mendapat sabu tersebut dari tersangka lain, yaitu AS.
"Polisi kemudian menangkap AS di Jalan Besar Teluk Nibung, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai, sekitar pukul 20.35 WIB. Dia diciduk di pinggir jalan," ujar Yudhi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/3/2025).
Dari handphone AS, ditemukan informasi bahwa sabu yang dimilikinya berasal dari pelaku lain yang masih buron bernama Amri.
Lalu, dari interogasi, AS juga menyebut bahwa R merupakan jaringannya.
Pada pukul 22.00 WIB, polisi kemudian menemukan R di sebuah toko pakaian di Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai.
Namun, Yudhi mengatakan, proses penangkapan R tidak berjalan mulus.
"R melakukan perlawanan sengit dan dia bahkan memprovokasi warga untuk menghalangi petugas. Situasi memanas hingga mobil petugas sempat dilempari hingga kacanya pecah," ujar Yudhi.
Kendati begitu, kata Yudhi, polisi berhasil menangkap R dan membawanya ke mobil yang dikendarainya.
"Dari proses penggeledahan, polisi menemukan sabu seberat 10 gram yang disembunyikan di kotak di bangku kedua mobil R," ucap Yudhi.
Yudhi mengatakan, kini ketiga pelaku ditahan di Mapolda Sumut untuk proses hukum lebih lanjut.
https://medan.kompas.com/read/2025/03/14/193544878/polisi-bergelut-sengit-diwarnai-tendangan-saat-ringkus-pengedar-narkoba-polda