MEDAN, KOMPAS.com – Polisi telah menemukan alamat pemilik mobil BMW yang terlibat dalam kecelakaan di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, yang menyebabkan seorang penumpang ojek online, Nur Amalia Nasution (30), meninggal dunia.
"Kita sudah datangi kediaman sopir BMW, tapi kebetulan tidak ada di lokasi," kata Kepala Satlantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita, kepada Kompas.com, Sabtu (15/3/2025).
Made menyebutkan bahwa pihaknya telah bertemu dengan keluarga sopir BMW dan menyerahkan surat panggilan untuk pemeriksaan yang dijadwalkan pada Senin (17/3/2025).
Menurut Made, usai kecelakaan, sopir BMW sempat membawa korban ke RSUP Adam Malik untuk mendapatkan perawatan. Identitasnya terungkap setelah orang tua sopir menunjukkan KTP di rumah sakit.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Belum ada penetapan tersangka. Untuk sopir Fortuner sudah diperiksa dan statusnya masih wajib lapor," ujar Made.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Berdasarkan keterangan Wakil Kepala Satlantas Polrestabes Medan, Kompol Budi Saputro, peristiwa bermula saat pengemudi ojek online, Putra Simangunsong (21), mengantarkan Nur Amalia.
Saat hendak berbelok ke arah Pasar Baru, motor Putra ditabrak dari belakang oleh pengendara motor lain bernama Roy (40), yang membawa penumpang Agung Siregar (23). Akibatnya, kedua motor itu terjatuh di jalan dan kembali ditabrak oleh mobil BMW serta Fortuner yang melintas.
"Jadi korban yang meninggal itu (Nur) ditabrak pengendara motor (Roy), bukan mobil BMW. Karena mobil BMW itu hanya menabrak motor driver ojol," jelas Budi.
Polisi juga masih menyelidiki dugaan bahwa BMW dan Fortuner sedang balapan saat kecelakaan terjadi dengan menganalisis CCTV di sekitar lokasi.
Kecelakaan ini sempat viral di media sosial, dengan narasi yang menyebutkan bahwa BMW dan Fortuner diduga terlibat balapan sebelum menabrak para korban.
https://medan.kompas.com/read/2025/03/15/194846778/usut-kecelakaan-maut-di-medan-yang-tewaskan-penumpang-ojol-polisi-panggil