Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat pertikaian antara David Roni Ganda Sinaga dan Dodi Robert Simangunsong, keduanya merupakan anggota DPRD Medan dari Komisi III.
Ketika suasana semakin memanas, petugas satpam segera datang untuk melerai pertikaian tersebut.
"Anggota dewan yang mulia, berantam di DPRD Medan. Adu cakap kotor, tendang-tendangan," demikian narasi yang diunggah oleh akun media sosial yang menyebarkan video tersebut.
Ketua Komisi III DPRD Medan, Salomo Tabah Ronal Pardede, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi setelah mereka mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) sekitar pukul 12.00 WIB.
"Nah, rupanya si Dodi dan ajudannya mendatangi Roni di kamar mandi. Terjadilah pertikaian itu," sambungnya.
Salomo juga menjelaskan bahwa Dodi marah kepada David karena kerap memanggilnya, di sisi lain David memiliki staf bernama Dodi Tambunan.
Dodi mengira David membuat namanya sebagai bahan candaan.
"Jadi mungkin tersinggung si Dodi ini dipanggil namanya. Padahal David punya staf namanya Dodi juga," ujar Salomo.
Ia mengungkapkan bahwa ia telah memanggil dan mengingatkan keduanya untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memalukan institusi.
Insiden ini menyoroti ketegangan yang mungkin terjadi di kalangan anggota DPRD, yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat.
Salomo menegaskan pentingnya menjaga kehormatan lembaga legislatif dan berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
https://medan.kompas.com/read/2025/03/18/200143278/viral-video-2-anggota-dprd-medan-berkelahi-di-toilet-terungkap-penyebabnya