Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 27 Maret 2025.
Senior Manager Representative Office 1 Regional Nusantara Tollroad, Ahmad Fikri, mengungkapkan bahwa sejak 21 hingga 23 Maret 2025, tercatat sebanyak 231.927 kendaraan memasuki ruas Tol Belmera.
Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 2,7 persen dibandingkan dengan volume kendaraan dalam kondisi normal.
"Gerbang terpadat adalah GT Amplas dengan volume lalu lintas sebesar 59.373 kendaraan, atau naik sebesar 1 persen dari kondisi normal," kata Fikri saat diwawancarai di lokasi pada Senin (24/3/2025).
Fikri juga memprediksi puncak arus mudik pada ruas Tol Belmera akan mencapai 97.029 kendaraan pada 27 Maret 2025, meningkat sebesar 0,33 persen dibandingkan tahun lalu dan 18 persen dibandingkan dengan kondisi normal.
Antisipasi kemacetan
Untuk mengatasi potensi kemacetan di GT Amplas, pihaknya akan mengambil beberapa langkah.
Pertama, meningkatkan kapasitas transaksi dengan menambahkan 17 unit mobile reader yang akan tersebar di seluruh gerbang tol ruas Belmera.
Kedua, menambah dua titik gerai top up uang elektronik.
Meskipun demikian, pihaknya tetap mengimbau pengguna jalan untuk memastikan saldo uang elektronik mencukupi sebelum melintas.
Ketiga, menyediakan lajur khusus beserta papan informasi untuk lajur khusus saldo kurang.
Keempat, menambah jumlah petugas untuk membantu pelayanan transaksi di gerbang tol.
Terakhir, pihaknya akan berkoordinasi aktif dengan pihak kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas guna mengurangi kemacetan.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan arus lalu lintas di Gerbang Tol Amplas dapat terkelola dengan baik selama periode mudik Lebaran mendatang.
https://medan.kompas.com/read/2025/03/24/205836778/volume-kendaraan-meningkat-di-gt-amplas-medan-puncak-mudik-diprediksi-27-maret