Momen keributan yang viral di media sosial itu memperlihatkan MZ bersitegang hingga diduga mencekik seorang pramugari.
Dalam video berdurasi singkat, tampak MZ mengenakan kemeja putih dan celana jeans biru. Dengan menenteng tas, ia terlibat adu mulut dengan pramugari berseragam merah.
"Kau datang terlambat. Awas lah, aku udah mau duduk. Udah lah, selesai. Kau yang memperpanjang," ujar MZ dengan nada tinggi dalam video tersebut.
Belum diketahui pasti pemicu keributan, namun dugaan sementara berkaitan dengan koper yang dibawa MZ ke dalam kabin pesawat.
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada 13 April 2025, saat pesawat akan berangkat dari Gunungsitoli menuju Bandara Internasional Kualanamu.
Menurut Danang, MZ duduk di kursi 19F dan membawa koper yang sudah berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin.
"Namun, pelanggan (MZ) menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif," kata Danang dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com pada Selasa (15/4/2025).
"Saat dilakukan pendekatan lanjutan, pelanggan (MZ) justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap salah satu pramugari," tambahnya.
Insiden itu langsung dilaporkan ke Pilot in Command (PIC) dan diteruskan kepada tim ramp, yaitu petugas operasional darat yang menangani keselamatan dan kesiapan pesawat.
Tim ramp kemudian berkoordinasi dengan AVSEC (Aviation Security), dan MZ diturunkan dari pesawat untuk penanganan lebih lanjut.
Danang menegaskan, keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang serta awak pesawat merupakan prioritas utama Wings Air.
"Setiap bentuk pelanggaran dan tindakan yang mengganggu keselamatan penerbangan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku," tegas Danang. (Kontributor Medan Goklas Wisely|Editor:Farid Assifa)
https://medan.kompas.com/read/2025/04/15/122928778/anggota-dprd-sumut-ribut-di-pesawat-diduga-cekik-pramugari-karena-koper