MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Nahor Sagala (40) membakar rumah adiknya, Suhardi Sagala (35), di Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara, Rabu (16/4/2025).
Pembakaran dipicu oleh sakit hati.
Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Zulfan Ahmadi, menjelaskan peristiwa terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
Mulanya, korban yang tengah tertidur bersama istrinya tiba-tiba terbangun oleh teriakan warga yang menyebut rumah mereka terbakar.
Keduanya lalu keluar rumah dan bersama warga memadamkan api yang sempat membesar.
"Namun, isi rumah seperti kayu dan barang-barang yang mudah terbakar milik mereka telah hangus dilahap kobaran api," ujar Zulfan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/4/2025).
Polisi selanjutnya tiba di lokasi kejadian dan berdasarkan informasi masyarakat, pelaku pembakaran mengarah ke Nahor Sagala.
Lalu, sekitar pukul 02.00 WIB, polisi menangkap Nahor yang rumahnya berada di belakang rumah korban.
"Pelaku ditangkap saat sedang memegang sebuah plastik asoy warna merah berisikan pakaian untuk melarikan diri," ujar Zulfan.
Dari interogasi, pelaku mengaku membakar rumah korban dengan cara menyiramkan karung goni dengan solar, lalu karung goni tersebut diselipkan ke sela-sela dinding rumah korban yang semipermanen.
"Lalu, karung goni itu dibakar dengan mancis atau korek gas," ungkap Zulfan.
Dari penyelidikan sementara, motif pelaku menjalankan aksinya atas dasar sakit hati kepada korban dan istrinya.
Namun, Zulfan masih belum menjelaskan secara spesifik.
"Untuk motif secara spesifik masih terus didalami oleh penyidik. Dari pemeriksaan sementara, peristiwa ini dipicu pelaku yang sering bertengkar dengan korban maupun istri korban," tutur Zulfan.
https://medan.kompas.com/read/2025/04/17/131023978/pria-di-sergai-bakar-rumah-adik-dipicu-sakit-hati