Akibat insiden ini, seorang remaja berinisial AP (18) tewas setelah mengalami luka parah.
Kepala Polsek Medan Labuhan, Kompol Tohap Sibuea, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi dari masyarakat mengenai adanya konvoi geng motor di Jalan Veteran, Desa Manunggal.
Menindaklanjuti laporan tersebut, sejumlah personel Polsek Medan Labuhan dan Ditsamapta Polda Sumut segera menuju lokasi.
"Kami segera lakukan pengejaran dan berhasil mengamankan satu orang pelaku," ungkap Tohap dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com melalui saluran telepon pada Senin (12/5/2025).
Setelah melakukan pengejaran, polisi melakukan penyisiran di Pasar 6 dan menemukan korban tergeletak bersimbah darah di tengah jalan.
AP diketahui menderita luka bacok di bagian kepala, perut, serta luka lecet di paha kiri.
Korban segera dilarikan ke RS Sinar Husni untuk mendapatkan pertolongan medis, namun sayangnya, AP meninggal dunia dalam perjalanan.
Setelah insiden tersebut, pihak kepolisian melanjutkan pengembangan kasus dan berhasil menangkap delapan orang pelaku tawuran.
Total, polisi mengamankan sembilan orang dengan inisial IR, MS, MA, MLH, LHL, MDKP, DRP, HR, dan AAL.
Para pelaku berasal dari beberapa kelompok geng motor, di antaranya Uyut, Timur Ready, Spartan, dan Ronsen.
"Kami akan proses para pelaku secara hukum. Saat ini penyidikan masih terus berjalan untuk mendalami peran masing-masing pelaku dan kemungkinan keterlibatan pelaku lainnya," tutup Tohap.
https://medan.kompas.com/read/2025/05/12/182303978/remaja-di-deli-serdang-tewas-dibacok-saat-tawuran-geng-motor-9-orang-ditangkap