Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 13 Februari 2025, sekitar pukul 22.00 WIB.
Plt Kepala Polres Pelabuhan Belawan, AKBP Wahyudi Rahman, menjelaskan bahwa Abdul tiba di lokasi kejadian dan mendapati adanya tawuran antar pemuda. "
Jadi beliau datang ke TKP dan mendapati ada tawuran antar pemuda," kata Wahyudi kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Rabu, 14 Mei 2025.
Dalam upayanya untuk membubarkan massa, Abdul diserang oleh para pelaku yang melemparinya dengan batu, yang mengakibatkan mata kanannya terkena proyektil tersebut.
Setelah kejadian itu, Abdul segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Delima untuk mendapatkan perawatan.
"Akibat luka itu, mata kanan Pak Abdul mengalami cacat permanen," ungkap Wahyudi.
Kepala Unit Reskrim Polsek Labuhan, Iptu Hamzar Nodi, menambahkan bahwa Abdul sehari-hari bertugas di Unit Binmas Polsek Medan Labuhan.
"Kondisinya sehat. Jadi meski buta, Pak Abdul masih menjalankan tugasnya di Binmas," ujar Nodi.
Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengamankan sekitar tiga orang yang diduga terlibat dalam pelemparan terhadap Abdul.
"Waktu itu, ada sekitar tiga orang yang kita amankan terkait dengan pelemparan terhadap personel tersebut," tutupnya.
https://medan.kompas.com/read/2025/05/14/143306078/polisi-di-medan-jadi-buta-usai-dilempar-batu-saat-bubarkan-tawuran