Akibat insiden ini, tercatat 29 rumah rusak dan satu warga tewas tertimpa bangunan.
Kepala Bidang Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, mengungkapkan bahwa musibah ini pertama kali terjadi di Asahan sekitar pukul 15.00 WIB.
Lokasi yang terdampak berada di Kecamatan Kota Kisaran Timur dan Air Joman.
"Puting beliung terjadi disertai hujan dan angin kencang," ujar Sri Wahyuni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/5/2025).
Ia melanjutkan bahwa total ada lima rumah yang rusak akibat puting beliung ini.
Sekitar pukul 16.00 WIB, puting beliung kembali menerjang Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Sei Rampah, menyebabkan 17 rumah rusak, satu masjid rusak ringan, serta satu unit kafe, gudang, dan kandang gading juga mengalami kerusakan.
"Terkait insiden ini, kami telah berkoordinasi dengan kepala desa, camat, dan Babinsa di lokasi terdampak. Kondisi terkini masih dalam penanganan pemerintah setempat," kata Sri Wahyuni.
Pada pukul 17.00 WIB, puting beliung juga melanda Kecamatan Tanjung Morawa dan Patumbak di Kabupaten Deli Serdang, di mana 12 rumah mengalami kerusakan.
Tragisnya, seorang warga bernama Sofyan Sembiring (62) dilaporkan tewas tertimpa bangunan akibat bencana tersebut.
"Iya, satu orang meninggal dunia," kata Sri Wahyuni.
Insiden ini menunjukkan dampak serius dari cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut, dan upaya penanganan masih terus dilakukan oleh pemerintah setempat.
https://medan.kompas.com/read/2025/05/14/145622878/puting-beliung-terjang-3-kabupaten-di-sumut-1-orang-tewas-dan-29-rumah-rusak