Kebakaran ini diduga berawal dari aktivitas pembakaran sampah oleh masyarakat setempat.
"Api diduga berasal dari masyarakat yang membakar sampah. Api dibiarkan hingga menyambar ke lahan yang mudah terbakar," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toba, Robert Manurung, dalam keterangan tertulis pada Selasa (24/6/2025).
Robert menjelaskan bahwa kawasan yang kering dan rentan terbakar berada di Desa Hutagaol Peatalun.
Kebakaran ini kemudian menjalar ke hutan di Desa Sibuntuon.
"Dampaknya, luas lahan yang terbakar di Desa Hutagaol Peatalun mencapai 10 hektar dan di Desa Sibuntuon kurang lebih 5 hektar," tambahnya.
Sebagai langkah pencegahan, pemerintah kedua desa telah mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran sampah, terutama pada musim kemarau yang panjang dan saat angin kencang berhembus.
Hingga Selasa (24/6/2025), tim BPBD Kabupaten Toba masih berada di lokasi kejadian untuk membantu pemadaman api.
https://medan.kompas.com/read/2025/06/24/224051078/kebakaran-hutan-di-toba-diduga-akibat-pembakaran-sampah-oleh-warga