Kepala Bidang Pengembangan, Pengendalian, dan Keselamatan Dishub Kota Medan, Richard Medy Simatupang, mengatakan petugas tersebut kini dirawat di rumah sakit karena mengalami luka di bagian wajah.
"Sekarang lagi dirawat di rumah sakit, ada luka di bagian muka kena pukul," ujar Richard saat diwawancarai wartawan, Selasa (15/7/2025).
Richard menjelaskan, penertiban dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait keberadaan parkir berlapis di sekitar kantor Polsek Medan Timur. Dishub kemudian berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Namun, saat tiba di lokasi, upaya penertiban justru mendapat perlawanan dari sejumlah juru parkir.
"Ketika di lokasi, petugas mencoba menertibkan, tapi langsung mendapat reaksi dari juru parkir. Terjadi adu mulut dan dorong-dorongan. Mungkin mereka nggak terima, langsung mengeroyok anggota," jelas Richard.
Dinas Perhubungan Kota Medan telah melaporkan peristiwa dugaan penganiayaan tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur.
Richard juga mengimbau masyarakat dan juru parkir agar tidak memarkirkan kendaraan di zona larangan, seperti tikungan dan persimpangan jalan.
"Jangan parkir di daerah larangan. Sementara tempat itu kan persimpangan dan tikungan," ucapnya.
Sebelumnya, video insiden itu juga beredar luas di media sosial. Salah satu unggahan di akun Instagram @tkpmedan memperlihatkan aksi saling dorong antara petugas dan juru parkir yang berujung dugaan penganiayaan.
https://medan.kompas.com/read/2025/07/16/081424178/viral-video-petugas-dishub-dianiaya-saat-tertibkan-parkir-di-medan