MEDAN, KOMPAS.com - Pelatih Timnas Sepakbola Usia 17, Nova Arianto, memberikan pernyataan mengenai kondisi rumput Stadion Utama Sumatera Utara menjelang laga perdana melawan Tajikistan di ajang Piala Kemerdekaan, yang akan digelar Selasa (12/8/2025).
Nova mengungkapkan, sebelum turnamen dimulai, dia sempat melakukan inspeksi terhadap kondisi lapangan. Saat itu, ia mencatat bahwa keadaan lapangan kurang baik.
"Yang pertama, jujur sebelum kami tiba di Medan kita melakukan inspeksi dulu ya mengenai lapangan dan Stadion Sumatera Utara. Memang di awal kondisinya kurang baik," ujar Nova saat konferensi pers di Cambridge Hotel, Senin (11/8/2025).
Namun kini, kondisi rumput sudah cukup baik setelah anak asuhnya menjalani dua kali latihan di stadion tersebut.
"Saya cukup bersyukur setelah kita mencoba latihan dua kali di lapangan Stadion Sumatera Utara, kualitasnya cukup baik walaupun masih sedikit keras," katanya.
Terkait dengan rumput yang masih keras, Nova telah meminta pengelola stadion untuk melakukan penyiraman sebelum pertandingan.
"Sehingga lapangan juga bisa lebih soft lagi untuk pemain bisa bermain," ujarnya.
Mantan pemain Persib Bandung ini juga mengamati bahwa atmosfer di Stadion Utama sangat mendukung bagi penonton untuk memberikan dukungan kepada pemain Timnas.
"Secara atmosfer kelihatan sangat baik karena stadionnya tanpa lintasan, sehingga dukungan suporter pasti akan sangat membantu untuk pemain Timnas," jelasnya.
Menjelang pertandingan melawan Tajikistan, Nova menegaskan, anak asuhnya siap tampil maksimal.
"Saya lihat semua pemain dalam kondisi yang siap dan semoga pemain bisa tampil maksimal besok dan semoga kita bisa menghasilkan hasil yang maksimal," ujarnya.
Nova menambahkan, persiapan timnya sudah matang, dengan sebelumnya mengikuti training center di Bali dan menggelar latihan selama tiga hari di Medan.
Meskipun demikian, dia tidak menetapkan target khusus dalam turnamen ini.
"Kalau target, secara jujur, saya pribadi tidak ada target apapun kepada pemain, karena saya ingin pemain bisa berkembang dan mendapatkan pengalaman yang luar biasa," ungkapnya.
Dia juga menekankan, pertandingan ini bukan hanya sekadar pemanasan, karena lawan-lawan yang dihadapi merupakan tim-tim berkualitas, termasuk peserta Piala Dunia.
"Secara level lawan sangat baik, kita tahu ada Mali sebagai runner-up Piala Dunia U17 edisi sebelumnya, ada Uzbekistan sebagai juara di Piala Asia, dan Tajikistan yang lolos di babak 16 besar Piala Asia," tambah Nova.
Diketahui, di turnamen ini terdapat empat peserta Piala Dunia U17 yang bertanding, yaitu tuan rumah Indonesia, Tajikistan, Uzbekistan, dan Mali.
Timnas U17 Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia U17 2025 melalui jalur kualifikasi, berkat perjalanan mulus di fase penyisihan Grup C Piala Asia U17 2025.
Di turnamen yang akan berlangsung di Qatar pada November 2025, Indonesia tergabung dalam Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.
https://medan.kompas.com/read/2025/08/11/214850978/jelang-laga-timnas-u17-nova-arianto-soroti-kondisi-stadion