Dalam insiden tersebut, dua kelompok pemuda saling serang menggunakan senjata tajam, kayu, botol kaca, serta senjata api jenis senapan angin.
Kepala Polsek Medan Belawan, AKP Ponijo, mengungkapkan bahwa akibat tawuran ini, seorang remaja berinisial ES (16) tewas setelah terkena tembakan.
"Dugaannya meninggal akibat tertembak senapan angin di bagian dada," kata Ponijo kepada Kompas.com melalui saluran telepon.
Remaja tersebut sempat dilarikan ke RHC Belawan, namun pihak kepolisian masih menunggu laporan dari keluarga korban untuk menentukan apakah akan dilakukan otopsi atau tidak.
Selain ES, terdapat empat orang lainnya yang mengalami luka-luka, yaitu FS (18), IN (27), R (20), dan AM (7).
"Salah satunya ada yang terluka karena kena tembak juga. Untuk rumah warga yang terbakar ada satu unit," ujar Ponijo.
Ponijo juga menyampaikan bahwa keempat korban yang terluka masih menjalani perawatan.
Pihaknya saat ini masih mengumpulkan data terkait korban luka lainnya.
"Pastinya kami masih melakukan pendalaman. Sembari itu, sejumlah personel masih berjaga-jaga di lokasi untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan," tambahnya.
https://medan.kompas.com/read/2025/09/07/182929078/tawuran-berdarah-di-belawan-1-remaja-tewas-tertembak-dan-4-orang-terluka