Hingga Selasa (2/12/2025), satu per satu korban jiwa terus bertambah, sejumlah permukiman warga terendam dan akses jalan terputus, sehingga satu juta warga mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
Kompas.com terus memantau perkembangan di lapangan terkait bencana di Sumatera ini.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 11.00 WIB tadi, korban meninggal akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera dan Aceh bertambah menjadi 631 orang.
Rinciannya, Sumatera Utara 293 jiwa, Sumatera Barat 165 jiwa, dan Aceh 173 jiwa.
Jumlah total korban terluka 2.600 orang, 472 jiwa hilang, dan 1 juta orang mengungsi akibat bencana di Sumatera ini.
Korban terdampak membutuhkan pangan siap saji, air bersih, selimut, obat-obatan, dan dukungan untuk proses pemulihan jangka menengah.
Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, Kompas.com membuka penggalangan dana untuk membantu para korban terdampak di berbagai titik di Sumatera, seperti di Kabupaten Agam, Kota Padang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Kota Medan, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Utara, dan Kabupaten Bener Meriah.
Bersama pembaca Kompas.com, hingga rilis ini diterbitkan, total donasi yang berhasil dihimpun telah mencapai Rp 107.761.323 dari target Rp 200.000.000.
Kompas.com mengajak seluruh pembaca, mitra, dan masyarakat luas untuk bersama meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang berjuang bangkit dari musibah ini.
Setiap kontribusi, sekecil apa pun, sangat berarti bagi korban terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera.
Mari salurkan donasi dan berikan dukungan terbaik kalian melalui https://kitabisa.com/campaign/bantuwargataptengsibolga
Bersama, kita bisa bantu Sumatera bangkit kembali. Pray For Sumatera.
https://medan.kompas.com/read/2025/12/02/151608178/pray-for-sumatera-di-tengah-bencana-mereka-menunggu-uluran-tangan-kita