Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Isu 1.000 Orang Hadiri KLB, Demokrat Sumut: Yang Ikut Kebanyakan Bukan Pengurus atau Sudah Dipecat

Kompas.com - 05/03/2021, 13:43 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara (Demokrat Sumut) Herri Zulkarnain Hutajulu menyatakan akan ada yang dipecat dan di-PAW jika diketahui mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill, Sibolangit. 

Hal tersebut dia ungkapkan kepada wartawan ketika menemuinya di kantornya di Jalan Gatot Subroto, sesaat sebelum berangkat ke Sibolangit dengan tujuan untuk membubarkan KLB yang disebutnya ilegal itu.

"Sampai saat ini belum ada. (Kalau nanti ada) langsung dipecat dan yang DPR langsung di-PAW," ungkapnya ketika ditanya apakah ada anggota Demokrat Sumut yang ikut dalam KLB tersebut. 

Baca juga: KLB Disebut Langgar AD/ART dan Prokes, Kader Demokrat yang Ikut Akan Dipecat

1.000 orang diisukan ikut KLB di Sibolangit

Dia menjelaskan, KLB tersebut disebut ilegal lantaran tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.

Dikatakannya, menurut kabar burung, KLB tersebut diikuti oleh 1.000 orang.

"Itu kebanyakan adalah yang bukan pengurus dan yang sudah dipecat dari Partai Demokrat," katanya. 

Herri mengatakan, KLB tersebut telah melanggar protokol kesehatan di Sumut karena mengumpulkan massa.

Pihaknya juga sudah melaporkannya ke Polrestabes Medan.

"Kita minta kepada pengelola hotel dan kepolisian untuk bubarkan kegiatan tersebut. Kalau tidak dibubarkan, nanti Partai Demokrat yang bubarkan," katanya. 

Baca juga: Demokrat Sumut Berangkat ke Sibolangit untuk Gagalkan KLB, Teriakkan Yel Tolak Moeldoko

Polisi belum dapat info soal KLB di Sibolangit

Diberitakan sebelumnya, terkait kegiatan KLB tersebut, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menyatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi adanya kegiatan tersebut. Saat ini pihaknya sedang mengonfirmasi terkait hal tersebut.

Apakah ada izin dengan penyelenggaraan acara tersebut, pihaknya juga belum mengetahuinya. 

"Iya, iya. Soal KLB itu, kita konfirmasi dulu ya. Belum ada info ke kita. Masih sedang kita konfirmasi. Belum ada info kita," katanya singkat ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Jumat (5/3/2021) pagi.

Baca juga: Jhoni Allen Marbun Cs Mendarat di Sumut, Tak Mau Banyak Bicara Soal KLB Demokrat

Dugaan KLB Partai Demokrat di Sibolangit

Diketahui, di beberapa grup WhatsApp sejak Kamis (4/3/2021) beredar informasi digelarnya KLB terkait Partai Demokrat digelar di The Hill, Sibolangit.

Selain itu, juga tersebar foto dengan gambar dua orang pekerja tampak sedang mempersiapkan ruangan digelarnya KLB.

Di foto itu, terdapat layar lebar yang menyala dengan tulisan Kongres Luas Biasa Partai Demokrat di bagian tengah.

Kemudian di dua sisi kanan kiri, terdapat tulisan,"Kembali ke Asal : Demokrat yang Demokratis, Kongres Luas Biasa Partai Demokrat. The Hill Hotel & Resort Sibolangit, 5 - 7 Maret 2021."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com