Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pilu Anak Korban Tabrak Lari di Medan, Jadi Yatim Piatu, Si Sulung Jualan Cabai untuk Biayai 3 Adiknya

Kompas.com - 08/04/2021, 07:20 WIB
Aprillia Ika

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Untung Nainggolan dan istrinya Rianta Sihombing, menjadi korban tabrak lari di persimpangan antara Jalan Bhayangkara dan Metereologi Raya, Sampali, Kota Medan, Sumatera Utara pada Senin (29/3/2021) pukul 03:30 WIB dini hari.

Keduanya meninggal akibat kecelakaan maut itu, dan meninggalkan empat anak yang masih belum dewasa. Hingga kini pelaku tabrak lari tak kunjung ditangkap kepolisian.

Mega Nainggolan (19), anak sulung pasangan Untung dan Rianta, berharap polisi lekas mengungkap kasus tabrak lari orangtuanya.

Dia menceritakan, saat kejadian ayah dan ibunya berangkat dari rumah mereka menuju ke pasar raya komplek Medan Metropolitan Trade Centre (MMTC) menggunakan sepeda motor Honda Revo.

Namun belum sampai ke lokasi, maut sudah menjemput. Mereka mengalami kecelakaan tabrak lari.

Baca juga: Berselang Sehari, 2 Penumpang Pesawat di Medan Kembali Ditangkap karena Narkoba

Rianta Sihombing, meninggal di Rumah Sakit Imelda Medan, setelah dibawa dari lokasi kejadian ke rumah sakit pascakecelakaan. Nyawanya tak tertolong lantaran luka yang dialaminya cukup parah.

Sementara Untung Nainggolan meninggal sehari setelah kejadian. Tepat pada hari Selasa, ia mengalami koma sebelum dinyatakan meninggal oleh dokter.

Lantaran jadi yatim piatu, Mega tak mau berpangku tangan lantaran masih harus membiaya pendidikan 3 adiknya yang masih SMK dan SMP.

Mega berencana meneruskan usaha kedua orangtuanya, yaitu berjualan cabai dan sayur-sayuran di Pasar.

Saban pagi, Mega akan bangun pagi-pagi buta sekitar pukul 03:30 WIB untuk berbelanja barang dagangan ke agen sebelum dijual secara eceran di Pasar Brayan, Medan.

"Jualan. Pagi-pagi bangun, nanti ada kawan almarhum mamak yang jemput pakai becak belanja, trus habis itu ke pajak jualannya," katanya saat ditemui di rumahnya yang berada di Jalan Kawat 3 Gang Padi, Tanjung Mulia, Medan pada Selasa (6/4/2021), seperti dikutip Tribun Medan.

Baca juga: Pemandu Karaoke Ditemukan Tewas, Ternyata Ditabrak Pacar dengan Truk, lalu Diperkosa Rekan Pelaku

Mega sendiri sedang menempuh pendidikan Program Diploma IV Akuntansi Perguruan tinggi di Politeknik Medan.

Untuk biaya kuliahnya pun ia masih bingung harus ke mana mencarinya. Sebab biaya per semesternya cukup besar. Apalagi kini dia harus mencari uang sendiri semenjak orangtuanya tiada.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com