Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergoki Pria Bermukena yang Hendak Mencuri, Pengurus Masjid Ditusuk

Kompas.com - 19/05/2021, 22:00 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Hendak shalat tahajud, seorang nazir (pengurus) Masjid Baiturahman di Kelurahan Kuala Begumit, Lingkungan V, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat menjadi korban penganiayaan oleh pencuri yang mengenakan mukena.

Korban mengalami luka tusuk di leher dan koyak di kulit kepalanya. Sementara itu, pelaku yang diduga hendak mencuri itu berhasil melarikan diri. 

Dikonfirmasi melalui telepon pada Rabu (19/5/2021) sore, Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Pihaknya pada Rabu siang mendapatkan informasi percobaan pencurian di Masjid Baiturahman dan ada korban yang mengalami luka-luka. 

Baca juga: Gunakan Masker Hitam, Seorang Pria Masuk Masjid dan Cabuli Bocah Perempuan yang Shalat, Ini Faktanya

Setelah mendapat informasi itu pada pukul 12.40 WIB, pihaknya mengecek lokasi. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), korban berinisial K (46), warga Kelurahan Kuala Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.

Peristiwa itu, lanjut dia, bermula saat pukul 03.45 WIB, korban hendak shalat tahajud. 

"Jadi pagi tadi, saat korban mau shalat tahajud, dia melihat ada seorang laki-laki mengenakan mukena yang berada di dalam masjid. Tepatnya di ruangan pengeras suara," katanya.

"Saat itu pelaku melihat korban dan langsung menyerang korban menggunakan gunting. Keduanya terlibat perkelahian. Akibatnya, korban mengalami luka tusuk di bagian leher dan kepala bocor karena dipukul kaki mic," lanjutnya.

Baca juga: Soal Aksi Pencabulan di Masjid, Wali Kota Pangkalpinang Minta Pelaku Menyerahkan Diri

 

Korban tidak melaporkan ke polisi

Setelah menganiaya korban, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi. Beberapa saat kemudian, korban mendapat pertolongan oleh warga lainnya dan mendapat perawatan medis karena luka yang diderita.

Di lokasi, lanjut Siswanto, pihaknya menyita sepasang sepatu warna hitam, dua buah gembok, sebuah mukena, tang kakak tua serta korek api gas. 

"Atas kejadian tersebut korban tidak melaporkan ke pihak kepolisian dan korban membuat surat pernyataan. Modus pelaku menggunakan mukena untuk mengelabui orang supaya menduganya perempuan. (pelakunya) dalam penyelidikan," katanya. 

Dalam surat pernyataan itu, korban menyatakan dirinya tidak akan membuat laporan polisi atas penganiayaan yang dialaminya pada Rabu (19/5/2021) pukul 03.45 WIB.

Surat itu dibuatnya pukul 14.00 WIB dan ditandatanganinya di atas materai Rp 6.000 dan tertera nama 4 orang saksi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com