Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Dibunuh Perampok, Anak Berusaha Mencegah tetapi Terlambat

Kompas.com - 28/06/2021, 11:15 WIB
Abba Gabrillin

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Kalinus Zai (40) merupakan seorang penjaga toko elektronik di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kalinus yang menderita stroke ringan diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/6/2021).

Para perampok melakukan aksinya dengan pura-pura jadi pembeli.

Baca juga: Ada Kuburan Palsu di Kota Medan, Ternyata Ini Tujuannya

Setelah membeli dua barang, mereka mengatakan akan membayar tunai di rumah.

Kalinus diminta ikut ke rumah dan menumpang mobil mereka.

Di tengah jalan, Kalinus malah dihabisi dan mayatnya dibuang di tengah jalan.

Istri Kalinus, Fedyrina menyebut bahwa sebelum kejadian, anak lelakinya yang berinisial W memang sengaja ikut sang Ayah bekerja.

Menurut Fedyrina, W turut meringankan beban sang Ayah demi menafkahi keluarga.

"Selama sekolah daring ini, anak saya ikut membantu Bapaknya jaga gudang elektronik," kata Fedyrina seperti dikutip dari Tribunnews, Senin (28/6/2021).

Didatangi dua pembeli

Kapolsek Batangkuis AKP Simon Pasaribu mengatakan, pada Sabtu kemarin, korban yang bekerja seperti biasa di tokonya kedatangan dua orang pembeli sekitar pukul 11.30 WIB.

Kedua pembeli itu menaiki mobil putih yang diduga jenis minibus.

Sesampainya di toko, kedua pembeli itu hendak mencari AC dan mesin cuci.

Selanjutnya, Kalinus Zai memberi AC dan mesin cuci yang diminta para pelaku.

"Dua laki-laki tersebut hendak membeli satu unit AC dan satu unit mesin cuci masing-masing merk Panasonic. Kemudian AC dan mesin cuci dimasukkan ke dalam mobil," kata Simon.

Kemudian, menurut Simon, korban meminta pembayaran.

Namun, kedua laki-laki tersebut mengajak korban ke rumah, dengan dalih ingin mengambil uang di rumah.

 

Pelaku berdalih akan membayar kontan barang yang dibeli di rumahnya.

"Korban menghubungi taukenya atau pemilik toko bahwa ada orang yang membeli AC dan mesin cuci, namun uang pembayaran diambil ke rumah si pembeli, dan tauke atau majikan korban menyetujui," kata Simon.

Tanpa curiga, korban naik mobil bersama kedua laki-laki tersebut.

Anak korban curiga

Menurut Simon, anak korban yang juga berada di toko elektronik merasa curiga dengan kedua pembeli yang tidak langsung melakukan pembayaran.

Bahkan, para pembeli itu meminta Kalinus untuk ikut naik ke mobil mereka.

"Anak korban yang pada saat itu ada di toko tempat Bapaknya bekerja merasa curiga, lalu dia mengejar dengan sepeda motor," kata Simon.

Baca juga: Sayembara Rp 150 Juta Berakhir, Istri yang Hilang Ternyata Sempat Pamit

Namun, saat sampai di Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, atau di depan Spor Center, anak korban melihat Ayahnya sudah terkapar di pinggir jalan.

Kecurigaan W terhadap kedua pembeli itu ternyata benar.

Namun ia datang terlambat, sang Ayah telah menjadi korban pembunuhan.

Saat ditemukan, kondisi korban sudah berlumuran darah.

 

Pelaku ditangkap

Kedua terduga pelaku pembunuh Kalinus Zai ditangkap tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut dan Polresta Deli Serdang.

Hal itu disampaikan Kapolresta Deli Serdang Kombes Yemi Mandagi pada Minggu (27/6/2021) sore.

"Sebelum 1x24 jam, tim gabungan Ditkrimum Polda Sumut dan Polresta Deli Serdang berhasil mengamankan dua pelakunya," ujar Yemi Mandagi.

Mengenai motif kasus ini, mantan Kapolres Pelabuhan Belawan itu mengatakan bahwa murni perampokan.

Kedua pelaku ingin menguasai AC dan mesin cuci.

"Modusnya pencurian dengan pemberatan (curat)," ujar Yemi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul: Pria Stroke Dirampok dan Dibunuh, Anaknya yang Curiga Coba Menyusul, tapi Terlambat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com