Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan 19 Kasus Covid-19 Varian Delta di Sumut, Semuanya Sembuh, Dijamin Tak Menyebar

Kompas.com - 27/07/2021, 17:26 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan, 19 kasus Covid-19 varian Delta telah ditemukan di Sumut.

"Sudah ada 19 kasus kita temukan di Sumut," kata Edy usia rapat dengan bupati dan wali kota se-Sumut di rumah dinas gubernur, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: PPKM Level 4 di Medan Diperpanjang hingga 2 Agustus

Edy merinci, dari 19 kasus yang ditemukan, 18 kasus menjangkiti 18 anak buah kapal (ABK) SV Miclyn yang berlabuh di Pelabuhan Belawan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Baru 2 Daerah yang Salurkan BLT, Gubernur Sumut: Segerakan, Masyarakat Sangat Membutuhkan

ABK yang terpapar varian Delta sudah menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh.

Baca juga: Ini Usaha Akidi Tio, Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

 

Dia memastikan, saat sakit, 18 anak buah kapal hanya berada di rumah sakit di Belawan dan setelah sembuh dikembalikan ke kapal yang langsung kembali berlayar.

Baca juga: Kapolda Kaget Keluarga Almarhum Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

Selain 18 ABK, ada satu warga Sumut yang terpapar Covid-19 varian Delta dan kini telah sembuh setelah dirawat di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan.

"Ada tambahan satu orang yang dirawat di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan, dan saat ini sudah sembuh. Ini juga kita ikuti dan kita kejar testing kontak-kontak eratnya," ujar Edy.

Tak diekspose

Edy mengatakan, Pemprov Sumut bersama para ahli terus melakukan pengawasan dan tracing terhadap kontak erat dari seorang pasien yang sempat terjangkit varian Delta.

Kondisi pasien yang saat ini telah dinyatakan sembuh itu sengaja tidak diekspose untuk menghindari terjadinya kepanikan di masyarakat.

"Selama ini kami bukan mendiamkan, tapi kami tidak mau mengekspose, membuat orang stres. Tapi orang-orang kesehatan bekerjasama dengan USU terus mengejar dengan melakukan testing," ujar dia.

Tidak menyebar di tempat lain

Sampai saat ini, lanjut Edy, para ahli dari USU dan Pemprov Sumut telah melakukan penelitian terhadap varian Delta di Sumut.

Dipastikan varian itu tidak menyebar ke tempat lain, mengingat para pasien yang terpapar langsung diisolasi dan kontak erat telah ditracing.

Varian Delta lebih menular

Varian Delta adalah varian virus corona yang pertama kali teridentifikasi di India pada Desember 2020.

Strain virus SARS-CoV-2 ini dengan cepat menjadi varian dominan dan menyebabkan kekacauan di negara tersebut.

"Ini adalah versi virus paling menular yang pernah kita lihat selama pandemi ini. Ini benar-benar sangat menular," kata Ashish Jha, dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Brown, dikutip dari Sains Kompas.com.

Dilansir dari CNN, Jumat (23/7/2021), penyebaran varian Delta sekitar 55 persen lebih cepat dibandingkan galur virus corona varian Alpha, yang pertama kali teridentifikasi di Kent, Inggris pada akhir tahun 2020.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), galur virus corona varian Alpha ini, 50 persen lebih menular dibandingkan versi virus corona awal yang pertama kali menginfeksi orang di akhir tahun 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com