2 Hari Berturut-turut Medan Nol Kasus Baru Covid-19

MEDAN, KOMPAS.com - Upaya penanganan pandemi Covid-19 di Kota Medan, Sumatera Utara, terus membaik.

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, selama dua hari berturut-turut Kota Medan nihil kasus baru Covid-19.

Baca juga: Jadi Destinasi Wisata Baru, Balai Kota Medan Dibuka untuk Warga Tiap Sabtu Malam

Pada Senin (22/11/2021), selain mencatatkan nol penambahan kasus positif, angka kematian karena Covid-19 juga nihil. Sementara pasien sembuh berjumlah dua orang.

Baca juga: Bobby Buka Balai Kota Medan Tiap Malam Minggu, Ada Pertunjukan dan Festival Kuliner

Dari angka itu, total kasus konfirmasi positif tetap 48.067 kasus, sembuh 47.109 kasus, meninggal dunia 917 orang, dan yang masih dirawat berjumlah 41 pasien.

Begitu juga dengan catatan pada Minggu (21/11/2021). Tidak ada penambahan kasus positif atau pun kematian di Medan.

"Saat ini di Medan, data terakhir untuk yang terkonfirmasi Covid-19 kasusnya nol. Dalam artian pertambahan nol, walaupun ada yang yang masih dirawat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Mardohar Tambunan saat dijumpai di kantornya, Senin.

Mardohar bilang, nol kasus harian itu juga terjadi pada Jumat pekan lalu. Dia mengklaim, situasi penanganan Covid-19 di Medan terus membaik.

Selain jumlah pasien sembuh yang melebihi penambahan kasus positif, tingkat keterisian tempa tidur atau BOR rumah sakit di Medan juga terus menurun. BOR ICU Covid-19 tercatat di angka 4,42 persen dan BOR ruangan isolasi 0,82 persen.

Adapun positivity rate di Kota Medan di angka 0,05 persen.

Sampai saat ini Kota Medan masih menerapkan PPKM Level 2. Untuk itu Pemkot Medan terus mengejar target vaksinasi khususnya untuk lansia sebagai dasar penilaian penentuan level.

Adapun vaksinasi Kota Medan berada di angka 76,60 persen hingga 19 November atau melebihi standar yang ditentukan yakni 70 persen.

"Sedangkan untuk vaksinasi lansia kita 49,2 persen. Ini lah yang dalam beberapa hari ini terus kita kejar untuk kita tutup. Memang di beberapa daerah vaksinasi lansia ini yang agak bermasalah, memang berjalan tapi agak lambat, ini nanti kita akan upayakan," ujar Mardohar.