Gempa M 5,4 Kembali Guncang Nias Selatan, Tidak Berpotensi Tsunami

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com–Gempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Senin (14/3/2022) pada pukul 21.12.10 WIB.

Gempa tersebut cukup kuat dirasakan di alat milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Gunungsitoli.

Demikian disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Gunungsitoli Buha M Simanjuntak, Senin.

Baca juga: Gempa di Nias Selatan Terjadi di Zona Megathrust, BMKG Ungkap Sederet Fakta Penting

Episenter gempa terletak pada koordinat 0.56 LS 98.54 BT. 

Gempa bumi terjadi di laut, berjarak 149 kilometer arah tenggara Kabupaten Nias Selatan dengan kedalaman 16 kilometer.  

"Sama seperti gempa yang terjadi sebelumnya, bahwa gempa ini merupakan gempa bumi dangkal, dan tidak berpotensi tsunami," jelasnya.  

Baca juga: Gempa di Nias Selatan Terasa hingga Sumbar, Warga: Dinding Rumah Bergetar

BMKG Stasiun Onowaembo di Gunungsitoli mendeteksi bahwa di Nias Selatan sebesar III-IV MMI, Siberut III MMI, Nias Barat, Pasaman I-II MMI, Padang II MMI.

"Informasi yang kita himpun, warga di dekat lokasi yang merasakan gempa. Ini merupakan gempa susulan dari gempa yang terjadi pagi tadi," tambahnya. 

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik.

Dan hingga kini, baik informasi warga maupun dari BPBD setempat yang didapat dari BMKG Gunungsitoli, belum ada kerusakan maupun kerugian yang dilaporkan.  

Buha mengimbau warga agar tetap tenang.

"Kami imbau, agar warga tetap tenang dan tidak terpicu isu-isu yang menyesatkan," katanya. 

BMKG Gunungsitoli terus melakukan monitoring.