Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Anggota Polrestabes Medan Rampok Satu Keluarga, Awalnya Pura-pura Ingin Beli Motor Korban

Kompas.com - 08/10/2022, 18:38 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Tiga anggota Polrestabes Medan berinisial H, B, dan A, beserta seorang warga sipil, ditangkap karena berusaha merampok satu keluarga di Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Baca juga: 3 Anggota Polrestabes Medan Rampok Satu Keluarga, Istri dan Anak Korban Terseret Mobil

Benny, korban yang hendak dirampok mengatakan, peristiwa itu berawal saat dia mengunggah foto sepeda motornya di Facebook yang hendak dijual.

Baca juga: 2 Polisi yang Jilat Kue HUT TNI Dipecat, Orangtua: Mereka Anak-anak yang Labil, Kami Minta Maaf

Sebuah akun kemudian menanggapi dan hendak membeli sepeda motor yang dia posting.

Baca juga: Anggota TNI Pukuli Satpam Shopee karena Paket Tak Sesuai, Sudah Dilaporkan ke Polisi, tapi Langsung Dicabut

Setelah itu percakapan berlanjut ke WhatsApp dan mereka membuat janji bertemu di suatu tempat di Pancur Batu pada Rabu 5 September sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Roy Howay, Tokoh Kunci Kasus Mutilasi 4 Warga di Mimika, Ditangkap

Benny datang menggunakan sepeda motor membawa serta anak dan istrinya.

Baca juga: Polisi Tiba-tiba Kehilangan Jejak Seluruh Keluarga Apin BK, Bos Judi Online Terbesar di Sumut

Sampai di lokasi, ada dua pria mengendarai sepeda motor mendatanginya dan mengaku sebagai pembeli.

"Awalnya mereka datang dua orang mengecek unit dan mempelajari cara memakai remote, di situ saya sudah mulai curiga," ujar Benny, dikutip dari Tribun Medan.

Tak lama kemudian, muncul mobil kijang Innova hitam berpelat nomor BK 1165 QZ yang berisikan tiga laki-laki.

Ketiganya mendatangi Benny dengan menyebut bahwa motor yang hendak dijual terlibat masalah.

"Mereka minta saya tidak bergerak karena alasannya mereka itu bertugas di Polda Sumut," kata Benny.

Merasa ada yang tak beres, Benny meminta para pelaku menunjukkan identitasnya. Namun, para pelaku itu ngotot ingin membawa Benny ke kantor polisi.

Kemudian dia pun meminta jika hendak dibawa ke kantor polisi, ke Polsek Sunggal saja.

Namun, tiba-tiba para pelaku berusaha membawa kabur sepeda motor beserta STNKnya. Namun, kunci kontak segera dimatikan.

Kemudian para pelaku mengancam Benny akan dibawa masuk ke dalam mobil.

"Saya bilang, 'sebentar, biar saya telepon kawan yang di Polda'," kata Benny.

Mendengar hal itu, para pelaku langsung kabur. Padahal, kata Benny, dia mengambil ponsel karena mau mengambil foto wajah pelaku.

"Mau ku foto, mereka marah, terus kabur. Mau dibawanya STNK sama kunci motor saya," ucap Benny.

Karena para pelaku berusaha kabur, istri Benny berusaha menahan mobil tersebut. Namun, pelaku tetap tancap gas hingga istri Benny yang tengah menggendong anaknya sempat terluka akibat terseret mobil.

Sementara surat kendaraan yang sempat diambil, dilempar keluar dari dalam mobil.

"Dilemparkan nya kunci sama surat ke muka saya. Saya lihat anak saya tercampak, ya saya selamat kan anak saya dan tidak saya kejar mobilnya," sebutnya.

Benny kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Mendapat laporan, pihak kepolisian dari Polrestabes Medan kemudian berupaya menangkap empat dari lima pelaku.

Belakangan diketahui bahwa tiga pelaku merupakan anggota kepolisian yang bertugas di Sat Samapta Polrestabes Medan.

"Yang bersangkutan akan dilakukan proses baik itu proses secara kode etik dan juga secara pidana. Motifnya ingin menguasai barang," ujar PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Rabu (7/10/2022).

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: KRONOLOGI 3 Oknum Polisi Polrestabes Medan Rampok Motor Warga, Sempat Ngaku Personel Polda Sumut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com