KOMPAS.com - Amroli Santoso (22), pemuda asal Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan (Sumsel), ditangkap karena menyamar sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dia diringkus anggota satuan Yonif 141 AYJP Kiban Pratu Johannes, di GOR Pancasila Muara Enim, Minggu (30/10/2022), kemudian dibawa ke Kodim 0404 Muara Enim.
Dandim 0404 Muara Enim, Letkol Arh Rimba Anwar, mengatakan bahwa penangkapan pelaku bermula ketika warga melaporkan adanya pemuda yang mengaku sebagai anggota TNI.
Warga pun melaporkan, Amroli pernah tampil mengenakan atribut TNI, padahal dia diketahui sebagai pemuda yang belum bekerja.
“Yang bersangkutan (Amroli) diamankan di GOR Pancasila Muara Enim oleh anggota satuan Yonif 141 AYJP Kiban Pratu Johannes, kemudian diserahkan ke Kodim 0404 Muara Enim guna dimintai keterangan dan diserahkan ke Polres Muara Enim,” kata Rimba, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Ingin Gagah dan Punya Pacar, Pemuda di Sumsel Nekat Jadi TNI Gadungan
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Rimba mengungkapkan, pelaku berpura-pura menjadi anggota TNI agar tampak gagah dan mendapat perhatian dari lawan jenis.
“Pelaku termotivasi biar tampak gagah sehingga mudah mencari kenalan perempuan atau pacar. Pelaku sudah kami serahkan ke Polres Muara Enim,” ujar Rimba.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Muara Enim, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Toni Saputra, membenarkan bahwa motif pelaku mengaku sebagai anggota TNI agar mudah mendapatkan pacar.
Dia mengatakan, hingga saat ini, belum ada masyarakat yang melapor telah mengalami kerugian akibat aksi Amroli.
"(Amroli) Kami bina dan dikembalikan kepada keluarganya. Belum ada korban yang mengalami kerugian, motifnya hanya ingin terlihat gagah dan mendapatkan pacar saja,” pungkasnya.
Sebelumnya, kasus warga sipil mengaku sebagai anggota TNI juga pernah terjadi di Sumsel pada tahun ini.
EK (53), berhasil menipu 12 orang dan membawa kabur 8 sepeda motor usai mengaku sebagai anggota TNI dari Palembang, Sumsel.
Pelaku yang merupakan residivis kasus penipuan dan pernah menjalani hukuman di Jambi itu meyakinkan para korbannya dengan seragam khas TNI yang dikenakannya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjelaskan, pelaku berpura-pura meminta korbannya mengantarnya pulang ke rumah.
Usai tiba di rumah yang diakui sebagai miliknya, pelaku meminjam motor korban dengan alasan untuk mengambil kunci yang tertinggal.
Baca juga: BNN Tangkap Pelajar SMA di Sumsel, Simpan 7 Kg Ganja di Kos, Didapat dari Bukittinggi
“Ada juga seorang pedagang yang menjadi korban tersangka. Modusnya ingin memborong dagangannya jika korban mengantarnya pulang," kata Ngajib, Senin (4/7/2022).
"Tapi setelah sampai rumah yang milik orang lain, tersangka membawa kabur sepeda motor korban,” tandasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Gloria Setyvani Putri)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.