Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 8 Anggota Polisi Baru Lulus di Medan Serang Sekuriti RS Bandung, Berawal dari Mabuk dan Bawa Wanita ke Hotel

Kompas.com - 08/11/2022, 13:11 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Delapan polisi yang baru lulus menyerang Rumah Sakit Bandung yang berada di Medan, Sumatera Utara.

Belakangan, pihak kepolisian menyebut bahwa insiden di RS Bandung bukan penyerangan terhadap rumah sakit, melainkan kasus penganiayaan terhadap seorang sekuriti.

Baca juga: 5 Polisi Diperiksa Terkait Dugaan Penganiayaan di Depan RS Bandung di Medan

Peristiwa itu bermula saat salah satu pelaku penyerangan, Bripda T, diajak pacarnya berinisial DH untuk menenggak minuman keras di tempat hiburan malam di Jalan Abdullah Lubis, Medan, Minggu (6/11/2022) dini hari.

Baca juga: Rumah Sakit Bandung di Medan Diserang Sekelompok Orang, Seorang Perawat Terluka

T pergi ke lokasi bersama DH dan diantar teman mereka, AP, tanpa seizin komandan Tito di Dit Samapta Polda Sumut.

Selain itu, ada juga dua wanita lain berinisial AJT dan I yang berstatus mahasiswi berusia 20 tahun.

Usai mabuk berat, mereka semua beranjak ke sebuah hotel di Medan. Di sana, Bripda T satu kamar dengan pacarnya DH. Sementara, I dan AJT berada di kamar sebelah.

Lantaran I dan AJT dalam kondisi mabuk, Bripda T mengunci pintu kamar I dan AJT.

Merasa disekap, AJT kemudian menghubungi temannya berinisial B yang merupakan sekuriti di RS Bandung.

B pun mengajak rekannya yang lain berinisial WW.

Singkat cerita, setelah tiba di hotel, B dan WW berusaha membuka pintu kamar AJT.

Saat itu lah terjadi keributan antara WW dan Bripda T.

Keributan kemudian berlanjut hingga RS Bandung

Bripda T menghubungi teman-temannya satu leting.

Mereka kemudian mendatangi RS Bandung hingga sekuriti berinisial WW terluka akibat dipukuli.

Saat penyerangan terjadi, rekan dari Bripda T berinisial Bripda IS sempat memamerkan baju dinasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi 1 Bulan di Medan Tewas di Ember Berisi Air, Diduga Lupa Diangkat Ibunya

Bayi 1 Bulan di Medan Tewas di Ember Berisi Air, Diduga Lupa Diangkat Ibunya

Medan
Lompat ke Sungai Saat Penggerebekan Kasus Narkoba, Pria di Asahan Tewas

Lompat ke Sungai Saat Penggerebekan Kasus Narkoba, Pria di Asahan Tewas

Medan
Pembunuh Terapis Pijat di Medan Ditangkap, Ditembak karena Melawan

Pembunuh Terapis Pijat di Medan Ditangkap, Ditembak karena Melawan

Medan
Hendak Bawa 2 Bayi Orangutan ke Jakarta, Pria Ini Ditetapkan Tersangka

Hendak Bawa 2 Bayi Orangutan ke Jakarta, Pria Ini Ditetapkan Tersangka

Medan
Prakiraan cuaca di Medan Hari Ini, 2 Oktober 2023: Sore Hujan Lebat

Prakiraan cuaca di Medan Hari Ini, 2 Oktober 2023: Sore Hujan Lebat

Medan
Jadwal KA Bandara Kualanamu Oktober 2023

Jadwal KA Bandara Kualanamu Oktober 2023

Medan
Penambangan Batu Padas di Asahan Longsor, 2 Pekerja Tewas saat Berlindung di Balik Truk

Penambangan Batu Padas di Asahan Longsor, 2 Pekerja Tewas saat Berlindung di Balik Truk

Medan
Pengendara Harley Davidson Tewas Usai Terjatuh karena Serangan Jantung di Toba

Pengendara Harley Davidson Tewas Usai Terjatuh karena Serangan Jantung di Toba

Medan
Penyebab Ratusan Istri Gugat Cerai Suami di Lampung: Tidak Kerja dan Kecanduan Judi Online

Penyebab Ratusan Istri Gugat Cerai Suami di Lampung: Tidak Kerja dan Kecanduan Judi Online

Medan
Mengenal Ikan Sale, Oleh-oleh Khas Medan

Mengenal Ikan Sale, Oleh-oleh Khas Medan

Medan
Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas, Keluarga Ungkap Status WA Terakhir Korban

Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas, Keluarga Ungkap Status WA Terakhir Korban

Medan
Penjual Satwa Dilindungi Jaringan Internasional Ditangkap di Medan

Penjual Satwa Dilindungi Jaringan Internasional Ditangkap di Medan

Medan
Sebelum Ditemukan Tewas, Terapis Pijat di Medan Diduga Sempat Cekcok dengan Kekasihnya

Sebelum Ditemukan Tewas, Terapis Pijat di Medan Diduga Sempat Cekcok dengan Kekasihnya

Medan
Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Dalam Kamar

Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Dalam Kamar

Medan
Pemuda Pancasila Bantah Geruduk Mie Gacoan Medan, ke Sana Cuma Ingin Makan Usai Rapat

Pemuda Pancasila Bantah Geruduk Mie Gacoan Medan, ke Sana Cuma Ingin Makan Usai Rapat

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com