Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Disuruh Memasak, Anak Aniaya dan Bakar Ayahnya hingga Tewas

Kompas.com - 13/04/2023, 09:56 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – OZ (30), warga Desa Hilisalo’o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, membakar ayahnya, Sabarhati Zai (57), hingga tewas, Selasa (11/4/2023), pukul 18.30 WIB.

Paur Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen Firman Hulu mengatakan, pembunuhan itu dilakukan OZ karena kesal disuruh memasak oleh korban.

Baca juga: Setandan Pisang dan Uang Mainan untuk BNN Tasikmalaya yang Minta THR ke Pengusaha...

Setelah menerima informasi itu, Polsek Tuhemberu, Nias, langsung menangkap pelaku yang masih berada di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: BNN Tasikmalaya Akui Minta THR ke PO Bus Budiman, Setelah Viral Langsung Dicabut

Yadsen mengatakan, dari penjelasan pelaku, awalnya korban yang baru saja pulang dari kebun, meminta pelaku untuk memasak.

Namun, pelaku menolak dan tidak mau mendengar perintah dari korban.

Korban memarahi pelaku, tapi pelaku tidak terima.

Pelaku kemudian mengambil sebatang kayu dan langsung memukulkannya ke kepala korban hingga korban terjatuh ke tanah.

Pelaku kembali menghantamkan kayu yang dipegangnya ke wajah korban hingga tidak berdaya.

Setelah itu kayu ditumpuk di dada korban, menyiramnya dengan minyak tanah, lalu pelaku membakarnya.

"Korban sudah tidak berdaya. Pelaku mengambil beberapa batang kayu dan menyusunnya di bagian dada korban dan membakar korban," ujar Yadsen, kepada sejumlah awak media di Mapolres Nias, Rabu (12/4/2023).

Pelaku kemudian pergi ke belakang rumah mengambil air dengan menggunakan ember, lalu menyiram api yang masih menyala di tubuh korban hingga padam.

Pelaku lalu pergi meninggalkan korban yang telah meninggal dunia.

Terkait informasi bahwa pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), saat ini masih didalami polisi.

Sementara jenazah korban telah dibawa ke RSU M Thomsen Gunungsitoli untuk divisum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com