Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pelaku Pemerkosaan 2 Remaja di Asahan Ditangkap, 9 Lainnya Masih Diburu Polisi

Kompas.com - 01/05/2023, 08:07 WIB
Rahmat Utomo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polisi menindaklanjuti kasus 2 remaja di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara yang diduga diperkosa secara bergilir oleh 12 orang. Dari hasil penyelidikan, jumlah pelakunya ternyata 10 orang dan satu di antaranya telah diringkus.

"Kita berhasil meringkus seorang pelaku. Sementara kita masih mencari pelaku lainnya. Dan kita menyarankan agar pihak keluarga pelaku dapat menyerahkan pelaku ke Mapolres Asahan, sebab identitas pelaku telah kita kantongi," ujar Kapolres Asahan, AKBP Rocky H Marpaung, dalam keterangannya, Minggu (30/4/2023).

Baca juga: Dicekoki Miras, 2 Remaja di Asahan Diduga Diperkosa 12 Pria

Meski sudah mengetahui identitas pelaku, Rocky belum mau mengungkapnya. Dia meminta para pihak terkait mendukung menangkap pelaku lainnya, termasuk menyembuhkan kondisi psikis yang dialami korban.

“Saya mohon kerja samanya, sebab kasus ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Dia mengatakan kasus pemerkosaan ini menimpa dua remaja berusia 12 dan 17 tahun. Pemerkosaan terjadi di dua tempat berbeda.

Pertama, di Desa Sionggang, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan Jumat (14/4/2023) pukul 22.00 WIB. Awalnya kedua korban dijemput oleh salah seorang pelaku.

"Dengan berbonceng tiga, salah seorang pelaku membawa korban ke Desa Sionggang. Kemudian korban dicekoki minuman keras dan dibawa ke areal sawit. Kemudian korban digerayangi para pelaku," ujar Rocky

Selanjutnya keesokan harinya, kedua korban dibawa ke indekost di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan. Lagi- lagi di sana ke 10 pelaku memperkosa korban.

“Setelah melampiaskan nafsunya para pelaku meninggalkan korban begitu saja," ujar Rocky.

Baca juga: Terungkap Motif Pemerkosaan dan Pembunuhan Ibu Muda di Cimahi, Pelaku Ingin Rampas Harta Korban

Setelah itu korban memberitahu kejadian ini ke orangtuanya. Keluarga korban lalu melaporkan kejadian ini ke polisi.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini terungkap setelah diadvoaksi Ketua Pemerhati Perlindungan Anak dan Perempuan Kabupaten Asahan, Suyono. Kata Suyono, korban awalnya dicekoki minuman keras lalu diperkosa di kebun salak.

"Menurut keterangan keluarga, lokasi pertama di kebun salak Kecamatan Mandoge, setelah dari situ korban dibawa ke Kecamatan Kisaran. Korban dimasukan ke dalam kamar kos salah seorang pelaku, lalu digilir (diperkosa), dengan orang yang sama," ungkap Suyono.kepada Kompas.com melalui telepon seluler, Rabu (19/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Medan
Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Medan
Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Medan
Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Medan
Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com