MEDAN, KOMPAS.com - Dua remaja berusia 12 dan 17 tahun diduga diperkosa 12 pria di perkebunan salak, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Sebelum diperkosa, korban terlebih dahulu dicekoki minuman keras (miras).
Berdasarkan keterangan orangtua korban, peristiwa terjadi Jumat (14/4/2023). Awalnya kedua korban bertemu dengan salah seorang pelaku, yang juga teman mereka. Lalu pelaku memaksa korban menenggak miras di hadapan 11 pelaku lainnya.
"Jadi anak ini sama pelaku, dicekokin sama minuman keras," ujar Ketua Pemerhati Perlindungan Anak dan Perempuan Kabupaten Asahan, Suyono kepada Kompas.com melalui telepon seluler, Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Kronologi Pemuda Tikam Guru SD di Kalsel, Korban Hendak Diperkosa dan Sempat Berteriak
Setelah korban mabuk, para pelaku secara bergilir memperkosa korban. Aksi tersebut dilakukan 2 kali.
"Menurut keterangan keluarga, lokasi pertama di kebun salak Kecamatan Mandoge, setelah dari situ korban dibawa ke Kecamatan Kisaran. Korban dimasukan ke dalam kamar kos salah seorang pelaku, lalu digilir (diperkosa), dengan orang yang sama," ungkap Suyono.
Baca juga: Satgas PMKS Perkosa ODGJ di Karawang
Suyono belum menjelaskan bagaimana cara korban bisa bebas dari pelaku. Namun setelah kejadian, keluarga korban langsung melaporkan ke polisi. Hingga kini pelaku belum diringkus.
"Sampai sekarang pihak Polres Asahan belum menangkap pelaku yang 12 orang itu," ujar Suyono.
Suyono menegaskan, pihaknya akan mengadvokasi kasus ini, hingga korban mendapatkan keadilan.
"Terus akan kita advokasi saya sudah berkordinasi dengan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait untuk pendampingan hukum korban,'' ujar Suyono.
Terpisah Humas Polres Asahan Iptu Devi Endah saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban.
"Sabar ya, saya lagi di lapangan," ujar Devi kepada Kompas.com melalui WhatsApp.
Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj juga belum memberi keterangan saat dihubungi Kompas.com.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.