Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggak Pajak Puluhan Juta Rupiah, Kendaraan dan Tabungan Warga Sumut Disita

Kompas.com - 26/07/2023, 15:10 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Aset milik warga Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang disita karena dianggap menunggak pajak sampai puluhan juta rupiah. 

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I Bismar Falerie mengatakan, warga Kota Binjai yang disita asetnya berinisial ASB. 

Sebanyak tiga unit sepeda motor milik warga itu yang disita bernilai Rp 40 juta.

"Tindakan penagihan akif tersebut dilakukan terhadap wajib pajak dengan inisial ASB yang tidak melunasi tunggakan pajak sebesar Rp 36.6 Juta sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan," kata Bismar, Rabu (26/7/2023). 

Baca juga: Soal Tunggakan Pajak Rp 32 Miliar, Bupati Sikka: Kita Akan Kejar Terus

Tabungan Rp 12,5 juta milik warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang yang menunggak pajak turut disita. 

Warga berinisial WWP itu disebut punya tunggakan pajak Rp 74,9 juta.

Penyitaan diklaim berlangsung setelah petugas pajak melakukan pendekatan persuasif agar penunggak melunasi kewajibannya.

"Apabila dalam jangka waktu 2 x 24 jam setelah pemberitahuan Surat Paksa wajib pajak tidak memiliki itikad baik untuk melunasi utangnya, maka JSPN akan melakukan penyitaan aset sita," sebutnya,

Baca juga: KPK Dalami Lagi Dugaan Rafael Alun Terima Fee dari Wajib Pajak lewat Perusahaan Konsultan

Selanjutnya, jika wajib pajak tidak melunasi utang pajak dalam jangka waktu 14 hari sejak pelaksanaan sita, maka akan dilakukan lelang aset wajib pajak yang telah disita.

Hasil lelang akan masuk ke kas negara sebagai pelunasan utang pajak.

Apabila barang yang disita berupa deposito berjangka, tabungan, saldo rekening koran, giro, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu maka dipindahbukukan ke rekening kas negara.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul DJP Sumut I Kembali Sita Rumah Pengemplang Pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com