Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Garantung, Alat Musik Tradisional Sumatera Utara

Kompas.com - 22/08/2023, 15:24 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Garantung adalah alat musik tradisional Sumatera Utara.

Garantung merupakan alat musik yang termasuk warisan budaya tak benda Indonesia. Dilansir dari laman Kemenikbud garantung berasal dari Simalungun.

Alat musik tersebut temasuk alat musik tertua.

Garantung

Fungsi Garantung

Garantung merupakan alat musik yang digunakan dalam tradisi Uning-uning, sebuah kesenian tradisional Batak.

Kesenian ini memiliki unsur musik instrumental di mana alat musiknya merupakan asli masyarakat Batak Toba.

Garantung merupakan alat musik ensamble yang juga dapat dimainkan sebagai alat musik tunggal.

Baca juga: Alat Musik Garantung dari Sumatera Utara: Fungsi, Cara Memainkan, Bahan, dan Cara Pembuatan

Fungsi garantung dalam kehidupan masyarakat biasanya digunakan sebagai hiburan di ladang atau sawah.

Pemain diangggap dapat memainkan garantung dengan baik jika dia mampu memainkan beberapa gual, seperti gual sayur matua, gual boniala, gual sabung-sabung, andulur, gual buyut mangan sihala, gual parahot, dan sebagainya.

Cara Memainkan Garantung

Cara memainkan garantung dengan dipukul menggunakan alat yang terbuat dari kayu atau bambu. Cara memukul garantung disebut mamalu.

Permainan alat musik garantung membutuhkan dua alat pemukul. Kedua tangan pemain masing-masing memegang satu pemukul.

Garantung diletakkan di atas kotak resonator atau bisa juga diletakkan di atas tanah yang telah dilubangi dan pada bagian pinggir lubang dialasi ijuk seperti bantal bulat.

Pemain Garantung di Komunitas Gondang Saurdot.Tangkapan Layar YouTube Komunitas Gondang Saurdot. Pemain Garantung di Komunitas Gondang Saurdot.

Sumber Bunyi Garantung

Garantung merupakan alat musik yang terdiri dari tujuh bilah yang digantung di atas sebuah kotak.

Kotak tersebut sebagai tempat penyimpanan suara atau resonator.

Bahan garantung berasal dari kayu lamuhei atau kayu sitarak dan kayu tambalahut.

Pilihan kayu tersebut karena lurus, mudah dibelah, ringan, suaranya nyaring, dan kayunya kuat.

Baca juga: 15 Alat Musik Tradisional di Sumatera Utara, Ada Taganing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com