Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Preman di Medan Palak Pedagang dan Tantang Polisi Viral

Kompas.com - 24/08/2023, 22:07 WIB
Rahmat Utomo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Video yang menunjukkan seorang preman memalak pedagang di Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan viral di media sosial. Dalam video, pelaku juga menantang korban untuk melaporkan aksi yang dilakukan ke polisi.

"Panggil Polresta, jangan tanggung kau panggil ya. Kalau kau tanggung tak kau panggil, nanti aku ribut sama kau. Panggil Polresta, Jatanras kau panggil," ujar pelaku sambil mengacungkan kayu ke arah korban dilihat dari akun instagram @medantalk.

Kapolsek Medan Barat, Kompol Riski Amalia membenarkan kejadian itu dan pihaknya telah menangkap pelaku.

Pelaku diketahui merupaakan warga Kecamatan Medan Petisah bernama Rawindren (55).

Baca juga: 10 Preman Berkedok Jukir di Makassar Ditangkap, Peras Pengendara Rp 50.000-100.000

Riski mengatakan, peristiwa terjadi pada Selasa (22/8/2023) sekira pukul 16.00 WIB. Pelaku mengaku dari organisasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) meminta uang ke korban.

"Pelaku bertanya kepada seorang perempuan yang berada di toko tersebut dengan pertanyaan 'Udah dibayar uang SPSI nya? Kemudian perempuan tersebut menjawab 'sudah'. Kemudian Pelaku menanyakan mana kwitansinya," ujar Riski dalam keterangannya, Kamis (24/8/2023).

Saat itu korban mengatakan akan menunjukkan kwitansi besok, lalu pelaku marah ke ke korban dan mengancam korban.

"Pelaku marah kepada perempuan tersebut, selanjutnya kejadian tersebut direkam dan viral ke media sosial," kata Riski.

Baca juga: Preman Kampung di Tasikmalaya Aniaya Mantan Adik Ipar gara-gara Rokok

Menerima laporan tersebut polisi langsung memburu pelaku dan menangkapnya di di Jalan Perdana, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Rabu (23/8/2023) pukul 17.30 WIB.

"Kemudian Unit Reskrim mengamankan pelaku dan membawa pelaku ke Polsek Medan Barat guna penyidikan lebih lanjut," tutup Riski.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com