MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 7 ruko di Desa Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tiba-tiba ambruk, Jumat (25/8/2023). Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Parida (59), penjaga toko pakain di salah satu ruko yang roboh, mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 siang. Saat itu dia sedang berjualan di toko yang juga tempat tinggal adiknya.
Namun kala itu kebetulan Parida hanya sendiri. Sementara 6 ruko lainnya sudah lama tidak berpenghuni. Kemudian tiba-tiba, dia diberitahu penjual pakan ayam di dekat ruko, telah terjadi gempa.
Baca juga: 7 Ruko di Deli Serdang Tiba-tiba Roboh
"(Tiba-tiba) yang punya rumah tukang makanan ayam (mengatakan) eh gempa-gempa, katanya gitu," ujar Parida saat diwawancarai wartawan di lokasi kejadian.
Tanpa pikir panjang, Parida berlari ke luar ruko. Beruntung, dia tidak sempat tertimpa reruntuhan material bangunan.
"Terus saya langsung lari, lari ke tengah (jalan), nggak tau ada mobil entah ada apa, saya nggak tahu, tahu-tahu mata saya udah penuh abu, udah gelap," ujarnya.
Baca juga: Gempa M 4,8 di Trenggalek, BPBD Pastikan Tak Ada Korban dan Kerusakan
Parida mengaku tidak mengetahui penyebab pasti runtuhnya ruko, namun dia bersyukur masih bisa selamat.
"Kurang tahu (kita penyebabnya), dibilang gempa-gempa, kita langsung lari, nggak ngerti lah," katanya.
Sebelumnya video yang menunjukkan ruko berdempetan itu tiba-tiba ambruk viral di media sosial.
Dilihat dari akun instagram @tkpmedan, debu bangunan juga terlihat membumbung tinggi. Warga lalu datang mengerubungi tempat itu untuk memastikan apakah di dalam ruko ada orang atau tidak.
Kepala BPBD Deli Serdang, Amos F Karo-karo, membenarkan robohnya tujuh ruko tersebut.
Kata dia, peristiwa terjadi pada 11.25 WIB. Saat itu pihaknya, bersama kecamatan, polisi, PLN, dan TNI langsung ke lokasi kejadian.
"Kami mengecek TKP dan membantu warga melakukan pengamanan jalur (reruntuhan ruko),'' ujar Amos saat dihubungi Kompas.com.
Tidak ada korban jiwa maupun terluka dalam insiden ini. Penyebab ruko roboh juga masih diselidiki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.